Page 13 - Sinar Tani Edisi 4088
P. 13
KEBUN Edisi 28 Mei - 3 Juni 2025 | No. 4088 Tahun LV 13
Memacu
Hilirisasi
Kelapa
Kelapa kini menjadi komoditas yang tengah naik
daun. Bayangkan saja, masyarakat sejak beberapa
bulan ini kesulitan mendapatkan buah tersebut. kelapa, panen juga jagung
Bahkan harga produk turunannya yakni santan dan padi. Ini cara percepat
kelapa meroket. swasembada dan naikkan
pendapatan petani,” kata
sut punya usut ternyata langkah dalam mengakselerasi nilai Amran.
kenaikan harga kelapa tambah produk kelapa sebagai salah Prof Amzul Rifin, pakar
yang cukup tinggi tidak satu komoditas unggulan ekspor dari Departemen Agribisnis
lepas dari permintaan Indonesia. Karena itu, Mentan Amran IPB University juga menilai,
dari luar negeri, meminta KOPEK untuk lebih aktif dan fenomena kenaikan harga
Ukhususnya dari China. serius dalam mendorong program kelapa dipicu peningkatan
Menteri Perdagangan, Budi Santoso hilirisasi, termasuk mendorong permintaan ekspor, khususnya
mengakui bahwa salah satu pemicu investasi industri pengolahan kelapa minyak kelapa. Meski nilai ekspor
utama kenaikan ini adalah tingginya di daerahdaerah sentra produksi. minyak kelapa meningkat, kuantitas
permintaan ekspor. ”Momentum ini tidak boleh kita ekspornya justru mengalami
”Kelapa ini kan banyak permintaan lewatkan. Petani harus sejahtera, penurunan, yang mencerminkan
ekspor juga ya. Banyak permintaan dan nilai tambah harus tinggal di harga dunia yang semakin tinggi
ekspor, terus industri di dalam daerah,” kata Amran. Setidaknya ada pada tahun 2025.
negeri juga banyak minta,” kata 10 kabupaten/kota sentra kelapa di “Kelangkaan yang terjadi
Budi. Tingginya permintaan ekspor Indonesia yakni Kabupaten Indragiri lebih disebabkan meningkatnya
berpengaruh terhadap ketersediaan Hilir (Riau), Tanjung Jabung Timur permintaan luar negeri. Harga dunia
kelapa di dalam negeri. (Jambi), Banggai (Sulawesi Tengah), yang naik membuat ekspor lebih
Menteri Pertanian, Andi Amran Tanjung Jabung Barat (Jambi), menguntungkan dibandingkan
Sulaiman Mentan juga mengakui, Sumenep (Jawa Timur), Halmahera menjual kelapa di pasar domestik,”
permintaan kelapa global yang Utara (Maluku Utara), Banyuasin ujar Prof Amzul.
terus meningkat turut mendorong (Sumatera Selatan), Minahasa Produksi kelapa Indonesia pada
kenaikan harga kelapa secara Selatan (Sulawesi Utara), Pandeglang 2024 tercatat sebesar 2,89 juta ton,
signifikan. ”Harga kelapa naik tinggi (Banten), Padang Pariaman dengan sebagian besar produksi
dari Rp1.300 menjadi Rp4.000, (Sumatera Barat). (98 persen) berasal dari petani
Rp5.000, bahkan Rp7.000 per kilo. Tidak hanya itu, sebagai bagian dari rakyat. Selain memenuhi kebutuhan
Jadi sekarang, selamat bagi petani strategi peningkatan produktivitas dalam negeri, kelapa Indonesia juga sebagai negara dengan luas lahan
kelapa Indonesia,” ujarnya. dan efisiensi lahan, Amran juga diekspor dalam bentuk bahan baku kelapa terbesar di dunia, serta juga
Merespons tren ini, Mentan mendorong sistem tumpang sari maupun olahan, terutama minyak bukan juga negara penghasil kelapa
Amran memastikan pemerintah di kawasan kelapa. Ia meminta kelapa. nomor satu di dunia. Kerusakan lahan
melalui Kementan akan segera agar di lahan kelapa juga ditanami Pada tahun 2022, sekitar 67 dan konversi lahan semakin luas,
mengakselerasi pembangunan padi, jagung, cacao dan komoditas persen ekspor kelapa Indonesia sementara regenerasi petani sudah
industri kelapa dari hulu hingga hilir pangan lainnya yang cocok secara berupa minyak kelapa, baik setengah hampir tidak ada. ”Ini merupakan
terutama di sentrasentra penghasil. agroklimat. Langkah ini diyakini jadi maupun mentah. Permintaan tantangan besar untuk kita semua
Bersama Koalisi Pemerintah akan meningkatkan pendapatan luar negeri yang terus meningkat dalam konteks kedaulatan pangan,”
Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) petani serta mendukung ketahanan menyebabkan kelapa dalam negeri katanya.
sepakat untuk mempercepat pangan nasional. lebih banyak diolah menjadi minyak Menuruntya, perlu adanya
pengembangan hilirisasi dan industri “Kita harus maksimalkan lahan. kelapa untuk ekspor, yang berujung kolaborasi antara petani, industri,
kelapa nasional. Di bawah kelapa bisa ditanam padi, pada kelangkaan pasokan kelapa di pebisnis, akademisi, dan pemerintah
Kesepakatan ini diambil sebagai bisa juga jagung. Jadi petani panen pasar domestik. merupakan langkah besar untuk
mewujudkan kembali kejayaan
Perlu Langkah Strategis kelapa Indonesia. Kolaborasi ini bukan
Untuk mengatasi masalah ini, Prof sekadar formalitas, tetapi langkah
Amzul mengatakan, perlu langkah konkret untuk membangkitkan
strategis meningkatkan ketahanan kembali kejayaan kelapa Indonesia.
pasokan kelapa dan mengurangi Karena itu Roeki menjalin
fluktuasi harga. Peningkatan produk kerjasama dengan IPB University
tivitas dan perluasan area tanam untuk untuk mendorong kemajuan
menjadi dua solusi utama untuk sektor kelapa, memperkuat daya
meningkatkan produksi kelapa. saing, dan menyempurnakan
Namun, lanjutnya, kelapa meng _ kolaborasi di berbagai sektor. Target
hadapi persaingan dengan tanaman kolaborasi ini adalah membangaun
lain, terutama kelapa sawit, yang industri kelapa terpadu yang
sering kali lebih menguntungkan terintegrasi dari hulu sampai hilir
bagi petani. Untuk menarik minat agar terciptanya kemandirian energi
petani dalam menanam kelapa, Prof dan kemandirian limbah.
Amzul menyarankan peningkatan “Kami akan membangun Pusat
pendapatan petani, baik dari Kulakan Petani Kelapa sebagai
hasil kelapa maupun dari produk wadah untuk mempertemukan
turunannya. Hal ini diharapkan dapat petani dan industri, membangun
memastikan keberlanjutan produksi Coco Academy yang akan membuat
kelapa di Indonesia. standardisasi harga, standardisasi
Ketua Umum Roemah Kelapa proses industri, dan menjadikan
Indonesia (RoeKI), Galih Batara Muda pusat pelatihan perkelapaan di Indo
melihat, saat ini, Indonesia bukan lagi nesia,” tuturnya. Yul