Page 12 - Sinar Tani Edisi 4088

12 Edisi 28 Mei - 3 Juni 2025 | No. 4088 Tahun LV Info BAD AN GIZI

Gencarkan Sosialisasi

Program MBG,

BGN Dorong Profesionalisme

dan Penguatan SDM

Komitmen pemerintah dalam meningkatkan
kualitas gizi anak-anak Indonesia semakin
nyata. Badan Gizi Nasional (BGN) tengah gencar
menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis
(bimtek) untuk memperkuat pelaksanaan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang
menjadi salah satu program prioritas nasional.

alah satu kegiatan kita memiliki pemahaman yang
utama digelar di sama dan bisa saling mendukung
Palembang, Sumatera menyukseskan program MBG,”
Selatan, yang menjadi tutup Tigor.
lokasi perdana untuk
Speluncuran platform Sosialisasi di Medan
digital pelaporan bernama Tauwas Sementara itu, di Medan,
Care. Aplikasi ini dirancang khusus Sumatera Utara, BGN kembali
untuk memantau kinerja Satuan menggelar sosialisasi. Fokus kegiatan
Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kali ini adalah peningkatan kapasitas
di berbagai wilayah. pelaksana terkait penyusunan menu
Deputi Bidang Pemantauan dan makanan bergizi, distribusi kepada
Pengawasan BGN, Mayor Jenderal penerima manfaat, serta penegakan
(Purn) Dadang Hendrayudha, yang standar pelaksanaan di lapangan.
hadir langsung dalam kegiatan Dalam kesempatan ini, Deputi
tersebut menyatakan bahwa Tigor Pangaribuan mengingatkan
sosialisasi ini menjadi proyek per­ pentingnya profesionalisme
contohan penggunaan sistem pelaksana program MBG agar tujuan
pelaporan secara digital di lapangan. utama program tidak meleset dari
“Kegiatan ini dilaksanakan dibuka Deputi, Tigor Pangaribuan Kelompok SPPG Dapur Wilayah sasaran.
perdana sebagai pilot project peng­ dan dihadiri berbagai pemangku Jakarta, seluruh SPPI wilayah Jakarta, “SPPG harus menjaga standar
gunaan platform pelaporan Tauwas kepentingan, mulai dari Kepala perwakilan yayasan SPPG, serta mitra kerja dan menjalankan petunjuk
Care. Melalui sistem ini, pelaksanaan SPPG, ahli gizi, akuntan, hingga mitra program lainnya. Tak ketinggalan, teknis agar akuntabilitas terjaga dan
tugas SPPG akan lebih terpantau pelaksana program dari berbagai para pejabat BGN seperti Sekretaris tidak terjadi kesalahan yang bisa
dan tertata,” ujarnya di hadapan wilayah. Deputi Ermia Sofiyessi, Direktur berdampak pada kesehatan anak­
para peserta. Dalam sambutannya, Tigor me­ Tata Kelola Pemenuhan Gizi Sitti anak,” ujarnya.
Tak hanya sebatas pengenalan nekan kan bahwa MBG merupakan Aida Adha Taridala, dan Inspektur Senada dengan itu, Direktur
teknologi, acara tersebut juga diisi bagian dari visi jangka panjang II BGN Frans Hero Kansi, juga ikut Sistem Pemenuhan Gizi Nasional
dengan simulasi pelaporan melalui peme rintah untuk mencetak memberikan paparan. Nurjaeni menegaskan bahwa MBG
Tauwas Care dan pemaparan generasi emas 2045. Untuk itu, Para pakar gizi dan pangan, bukan hanya tentang pemberian
petunjuk teknis (juknis) yang mem­ dibutuhkan sistem pelaksanaan yang seperti Epi Taufik dari Bidang Susu makanan gratis, tetapi tentang
bahas filosofi program, prosedur terstandarisasi dan komprehensif. BGN dan pakar dari Bidang Gizi investasi masa depan generasi
implementasi, serta peran SPPG “BGN menjadi tulang punggung BGN, turut memberikan materi yang bangsa.
dalam pemenuhan gizi masyarakat. dalam program pemenuhan gizi memperkaya wawasan peserta. “Bapak Presiden menitipkan
Melalui sistem ini, laporan SPPG nasional. Agenda ini merupakan Mereka menekankan pentingnya amanah kepada kita semua.
dapat langsung tersampaikan wujud nyata kehadiran negara untuk penerapan prinsip gizi seimbang Program ini adalah tentang masa
ke BGN, khususnya di bidang penciptaan generasi emas Indonesia. dan pengawasan mutu dalam setiap depan anak­anak bangsa,” katanya.
pemantauan dan pengawasan. Dalam implementasinya, program ini proses operasional MBG. Aspek pengelolaan keuangan
Dalam kesempatan yang sama, banyak berkaitan dengan berbagai Dalam arahannya, Tigor menyam­ juga menjadi perhatian serius.
BGN juga melakukan evaluasi stakeholder, sehingga diperlukan pai kan bahwa BGN akan terus Inspektur I BGN, Kolonel Kavaleri
pelaksanaan Program MBG untuk pedoman operasional yang jelas mendorong sertifikasi keamanan Anak Agung Ngurah Sugiharto,
wilayah Sumatera Selatan dan serta menyeluruh,” kata Tigor. pangan di setiap SPPG agar seluruh menegaskan pentingnya peran
Lampung. Kegiatan ini bertujuan Selama kegiatan berlangsung, operasional program terjamin akuntan dalam mengawal pela­
mengukur keberhasilan serta peserta mendapatkan tujuh dari segi kebersihan, sanitasi, poran keuangan agar seluruh
tantangan pelaksanaan program, sesi materi utama. Materi yang serta pengendalian risiko pangan. peng gunaan anggaran bisa
sekaligus memperkuat kapasitas disampaikan mencakup verifikasi Sertifikasi ini dinilai menjadi elemen diper tanggungjawabkan secara
pelaksana di tingkat daerah. pendaftaran calon SPPG, penem­ penting dalam menjaga mutu transparan.
patan Satuan Penyedia Pangan pelayanan, melindungi konsumen, Kegiatan sosialisasi di berbagai
Sosialsiasi di Jakarta Institusi (SPPI), pedoman umum dan meningkatkan efisiensi kota ini menjadi upaya konkret BGN
Sementara itu, Kedeputian gizi seimbang, distribusi makanan, operasional. dalam memastikan bahwa Program
Bidang Sistem dan Tata Kelola hingga manajemen risiko dalam “Saya harap seluruh peserta Makan Bergizi Gratis bukan hanya
BGN menggelar kegiatan serupa pelaksanaan MBG. sosialisasi, terutama SPPI dari wilayah terlaksana dengan baik, tetapi juga
di Jakarta. Sosialisasi kebijakan Berbagai pihak turut berpartisipasi Jakarta, dapat mengikuti kegiatan berjalan secara akuntabel, aman,
dan pedoman operasional MBG ini dalam kegiatan ini, antara lain Ketua ini secara maksimal. Dengan begitu, dan berkelanjutan.Humas BGN