Page 12 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 12

Terjemahan:
                            Pada jaman dahulu kala Prajāpati menciptakan manusia dengan
                          Yajña dan bersabda: “dengan ini engkau akan mengembang dan akan
                                       menjadi kāmandhuk dari keinginanmu”.

                      Hyang  Widhi/Tuhan  menciptakan  manusia  dengan  Yajña.  Dengan  Yajña  pulalah
                   manusia  mengembang  dan  memelihara  kehidupannya.  Keikhlasan  dan  kesucian  diri
                   adalah dasar melaksanakan suatu Yajña. Kesucian diri dicerminkan dalam kehidupan
                   yang benar memiliki kesiapan rohani dan jasmani seperti mantapnya Śraddhā, rasa bhakti,
                   keimanan, kesucian hati maupun kehidupan yang suci sesuai dengan moral dan spiritual.
                   Veda menguraikan empat cara yang berbeda untuk mengungkapkan ajaran Veda.
                                          ṛcāṁ tvaḥ poṣamāste pupuṣvām
                                           gāyatraṁ tvo gāyati śakvaīṣu,
                                           brahmā tvo vadati jātavidyāṁ
                                         Yajñasya māntrām vi mimīta u tvaḥ
                                                 (Ṛgveda, X.71.II)


                                                  Terjemahan:
                         Seorang bertugas mengucapkan śloka- śloka Veda, seorang melakukan
                            nyanyian pujaan dalam sakrawari, seorang lagi yang menguasai
                          pengetahuan Veda mengajarkan isi Veda, dan yang lain mengajarkan
                                       tata cara melaksanakan korban (Yajña).

                      Demikianlah Yajña  merupakan salah satu cara mengungkapkan ajaran Veda. Oleh
                   kerana itu Yajña  merupakan simbol pengejawantahan ajaran Veda, yang dilukiskan
                   dalam bentuk simbol-simbol (niyasa). Melalui niyasa dalam ajaran Yajña realisasi
                   ajaran  agama  Hindu  diwujudkan  untuk  lebih  mudah  dapat  dihayati,  dilaksanakan
                   dan meningkatkan kemantapan dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan itu sendiri.
                   Kebesaran dan keagungan Hyang Widhi/Tuhan yang dipuja, perasaan hati pemuja-
                   Nya, maupun wujud persembahan semuanya. Melalui lukisan niyasa dalam upakara,
                   umat  Hindu  ingin  menghadirkan  Hyang  Widhi/Tuhan  yang  akan  disembah  serta
                   mempersembahkan isi dunia yang terbaik.



                   Uji Kompetensi

                   1.  Mengapa kita harus selalu bersyukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau
                      Tuhan Yang Maha Esa! Jelaskanlah!
                   2.  Apa yang dimaksud dengan Yajña? Jelaskanlah!
                   3.  Yajña  dan  upacara  memiliki  pemahaman  yang  berbeda  menurut  ajaran  agama
                      Hindu, jelaskanlah!
                   4.  Jelaskan mengapa Yajña dikatakan sebagai  simbol pengejawantahan ajaran Veda!



                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17