Page 14 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 14
1. Kitab Sataphata Brāhmana. Merumuskan tentang Pañca Yajña sebagai berikut:
a. Bhūta Yajña yang dipersembahkan sehari-hari
yang ditujukan kepada para bhūta.
b. Manuṣa Yajña persembahan berupa makanan
yang ditujukan kepada orang lain atau sesama
manusia.
c. Pitra Yajña adalah Yajña atau persembahan
yang ditujukan kepada pada leluhur yang
disebut swada.
d. Deva Yajña persembahan kehadapan para
dewa yang disebut Swaha.
e. Brahma Yajña adalah persembahan yang Sumber:www.jurnalpatrolinews.com
dilaksanakan dengan mempelajari pengucapan Gambar 1.3 Canang sari
ayat-ayat suci Veda.
2. Kitab Bhagavadgītā, merumuskan Pañca Yajña sebagai berikut:
Setelah bersumpah dengan tegas, beberapa diantara mereka
dibebaskan dari kebodohan dengan cara mengorbankan harta bendanya,
sedangkan orang lain dengan melakukan pertapaanya yang keras,
dengan berlatih yoga kebathinan terdiri atas delapan bagian, atau dengan
mempelajari Veda untuk maju dalam pengetahuan rohani
Dalam śloka ini rumusan Pañca Yajña yang agak berbeda antara lain:
a. Dravya Yajña adalah persembahan yang dilakukan dengan berdana punia harta
benda.
b. Tapa Yajña adalah persembahan berupa pantangan untuk mengendalikan Indriya.
c. Yoga Yajña adalah Yajña persembahan dengan melakukan aṣṭāṅga yoga untuk
mencapai hubungan dengan Tuhan.
d. Swādhyāya Yajña yaitu suatu persembahan berupa pengendalian diri dengan belajar
sendiri langsung kehadapan Tuhan Yang Maha Esa.
e. Jñāna Yajña adalah Yajña dengan melaksanakan persembahan berupa ilmu
pengetahuan.
3. Kitab Mānawa Dharma Śāstra
Mengajar dan belajar adalah Yajña bagi Brāhmana, Menghanturkan tarpana
dan air adalah kurban untuk para Leluhur. Susu adalah kurban untuk para dewa,
Persembahan dengan bali untuk para bhūta, dan penerimaan tamu dengan ramah
tamah adalah kurban untuk manusia’. Dalam śloka ini rumusan Pañca Yajña adalah
sebagai berikut:
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti | 7