Page 5 - aplikom
P. 5
R Handayani – Faktor-faktor Yang Berhubu… Journal Endurance 2(2) June 2017 (217-224)
HASIL PENELITIAN DAN 2. Analisis Bivariat
PEMBAHASAN
Tabel 4
1. Analisis univariat Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi
Tabel 1 dengan Status Gizi Pada Anak Balita
Distribusi Frekuensi Responden Di Puskesmas Seberang Padang
Berdasarkan Riwayat Penyakit Infeksi Tahun 2014
Di Puskesmas Seberang Padang Tahun
2014 Riwayat Status Gizi Anak
No Riwayat Penyakit Infeksi f % Penyakit Balita Jumlah
1 Ada 51 63,8 Infeksi
2 Tidak Ada 29 36,3 Kurang Baik
Total 80 100 n % n % N %
Berdasarkan tabel 1 dapat Ada 39 76,5 12 23,5 51 100
10 34,5 19 65,5 29 100
Tidak
diketahui bahwa lebih dari separoh, 51 Jumlah 49 61,3 31 38,8 80 100
orang (63,8%) anak balita memiliki riwayat P : 0,001
penyakit infeksi yang ada. Berdasarkan tabel 4 diatas dapat dilihat
bahwa proporsi status gizi anak balita
memiliki gizi kurang lebih tinggi pada
Tabel 2 responden dengan riwayat penyakit infeksi
Distribusi Frekuensi Responden yang ada sebanyak 39 orang (76,59%)
Berdasarkan Pola Asuh dibandingkan responden riwayat penyakit
Di Puskesmas Seberang Padang Tahun infeksi tidak ada sebanyak 10 orang
2014 (34,5%).
No Pola Asuh f % Dari hasil uji statistik didapatkan pvalue
1 Tidak baik 44 55 sebesar 0,001 (p<0,05), berarti terdapat
2 Baik 36 45 hubungan yang bermakna antara riwayat
Total 80 100 penyakit infeksi dengan status gizi pada
Dari tabel 2 diatas dapat terlihat anak balita.
bahwa lebih dari separoh, 44 orang (55,0%)
pola asuh tidak baik. Tabel 5
Hubungan Riwayat Pola Asuh
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Responden Responden dengan Status Gizi Pada
Berdasarkan Status gizi Anak Balita Di Puskesmas Seberang
Di Puskesmas Seberang Padang Tahun Padang Tahun 2014
2014
No Status Gizi f % Pola Status Gizi Anak Jumlah
Anak Balita Asuh Balita
1 Kurang 49 61,3 Kurang Baik
2 Baik 31 38,8 n % n % N %
Total 80 100 Tidak 34 77,3 10 22,7 44 100
Dari tabel 3 diatas dapat terlihat Baik
bahwa lebih dari separoh, 49 orang (61,3%) Baik 15 41,7 21 58,3 36 100
49 61,3 31 38,8 80 100
Jumlah
anak balita memiliki status gizi kurang P : 0,001
Berdasarkan tabel 5 diatas dapat dilihat
bahwa proporsi status gizi anak balita
memiliki gizi kurang lebih tinggi pada
responden dengan pola asuh tidak baik
sebanyak 34 orang (77,3%) dibandingkan
Kopertis Wilayah X 220