Page 3 - DAMARA APLIKOM FLIP
P. 3
S190 Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Volume 5 April Suplemen (2019) : S189 – S200
Salah satu sumber protein dari nabati Penggunaan tempe menjadi olahan sosis
adalah tempe. Tempe merupakan makanan diharapkan dapat berkembang menjadi
tradisional rakyat Indonesia yang relatif alternatif sajian pangan tersier yang bergizi
murah dan mudah diperoleh. Tempe berasal (Larasati et al, 2017).
dari fermentasi kacang kedelai atau kacang- Daun kelor merupakan salah satu
kacangan lainnya menggunakan ragi tempe. bagian dari tanaman kelor yang telah
Tempe mengandung berbagai nutrisi yang banyak diteliti kandungan gizi dan
diperlukan tubuh seperti protein, lemak, kegunaannya. Daun kelor mengandung zat
karbohidrat dan mineral. Tempe dijadikan gizi yang tinggi yaitu betakaroten, vitamin C,
sebagai sumber protein nabati yang protein, zat besi dan kalsium. Daun kelor
potensial, karena nilai gizinya seimbang biasanya digunakan untuk sayur bening,
dengan sumber protein hewani (Cahyadi, teh, serbuk dan lain-lain. Daun kelor tidak
2006). memiliki nilai jual. Padahal daun kelor
Protein berperan penting dalam memiliki banyak kandungan gizi dan terbukti
pembuatan bakso, karena protein berfungsi secara ilmiah merupakan sumber gizi
sebagai perekat selama pemasakan berkhasiat obat yang kandungannya
sehingga membentuk struktur yang kompak, melebihi kandungan tanaman lainnya. Daun
protein juga berfungsi sebagai emulsifier. kelor diyakini memiliki potensi untuk
Tempe merupakan salah satu alternatif mengatasi kekurangan gizi, kelaparan, serta
sumber protein yang berpotensi untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai
dimanfaatkan sebagai bahan pokok penyakit di seluruh dunia.
pembuatan bakso, sehingga dapat Perkembangan bakso dari masa ke
menambah variasi pengolahan tempe, masa sudah banyak mengalami
meningkatkan nilai gizi serta menambah perkembangan, dari bakso yang original,
variasi jenis bakso yang telah ada, salah ditambahkan sayuran sampai yang diisi.
satu bahan tambahan yang dapat Selain wortel dan rumput laut yang
dikombinasikan dengan tempe dalam ditambahkan dalam pembuatan bakso ada
olahan bakso adalah daun kelor, sehingga alternatif lain yang bisa ditambahkan dalam
dapat meningkatkan nilai tambah dari tempe pembuatan bakso yakni daun kelor. Daun
dengan mengolah menjadi beranekaragam kelor mangandung banyak protein, vitamin
produk yaitu bakso tempe yang dan mineral. Selain menambah nilai gizi dari
dikombinasikan dengan daun kelor. bakso juga meningkatkan potensi dari
Tempe merupakan sumber protein bahan pangan tersebut. Penelitian ini
potensial dari nilai gizi yang seimbang diharapkan dapat menghasilkan produk
protein hewani daging sapi dengan harga bakso yang bernilai gizi tinggi tetapi
relatif murah, ketersediaan melimpah, dan ekonomis karena daun kelor murah, mudah
tekstur yang menyerupai daging. Selain itu, ditemui dan mudah didapatkan.
proses fermentasi menjadikannya memiliki Sebuah penelitian menyatakan,
daya cerna dan asam amino essensial daun kelor dalam bentuk segar
relatif tinggi dibandingkan bahan dasarnya. mengandung vitamin A 6.80 mg empat kali
Namun, selama ini tempe belum mampu lebih banyak dibanding wortel, vitamin C
diangkat menjadi produk yang bergengsi. 220 mg tujuh kali lebih bannyak dibanding
p-ISSN : 2476-8995
e-ISSN : 2614-7858