Page 5 - DAMARA APLIKOM FLIP
P. 5
S192 Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Volume 5 April Suplemen (2019) : S189 – S200
Tahapan Pelaksanaan TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS
DATA
Formulasi Bakso Tempe
Teknik pengumpulan data dalam
Tahap pertama yang dilakukan penelitian antara lain dengan melakukan uji
adalah mencari perbandingan tempe dan hedonik (Rasa, warna, tekstur, aroma),
tepung tapioka untuk memperoleh tekstur menggunakan angket. Kemudian dilakukan
yang disukai oleh panelis, dengan analisis proksimat meliputi (Kadar air,
konsentrasi tepung tapioka 40g, 50g, dan karbohidrat, protein, abu, lemak, kalsium
60g. dan betakaroten. Data yang diperoleh dari
Pembuatan Bubur Daun Kelor hasil penelitian dilakukan uji normalitas dan
uji homogenitas. Selanjutnya data dianalisis
Daun kelor yang masih segar menggunakan analisis sidik ragam. Jika
disiapkan, kemudian pisahkan daun kelor hasil analisis menunjukkan pengaruh nyata,
dari tangkainya. Proses selanjutnya yaitu maka dilakukan uji lanjut Duncan dengan
cuci daun kelor dengan menggunakan air taraf kepercayaan 95%.
mengalir, tiriskan lalu masak dengan suhu
98°C selama 10 detik. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pencampuran Adonan Bakso Kelor Uji Organoleptik (Hedonik)
a. Siapkan tempe yang masih segar Warna
b. Tempe dipotong kecil-kecil, kemudian
dikukus ± selama 15 menit dengan suhu Warna merupakan kenampakan
98°C. pertama yang sangat mempengaruhi
c. Setelah tekstur tempe menjadi empuk, konsumen untuk memilih suatu produk
haluskan tempe menggunakan blender (Winarno, 1992 dalam Sunarwati, 2011).
d. Bumbu (bawang putih, merica, dan Fungsi dari warna pada suatu makanan
garam) dimasukkan ke dalam mesin sangat penting, karena dapat
penggiling mempengaruhi selera konsumen dan dapat
e. Adonan tepung tapioka dan daun kelor membangkitkan selera makan. Berdasarkan
yang telah dimasak, kemudian hasil analisis sidik ragam pada Gambar 1
masukkan adonan tempe yang sudah menunjukkan bahwa penambahan daun
halus kelor memberikan pengaruh yang nyata
f. Masukkan air es sedikit demi sedikit terhadap warna bakso tempe kelor. Data
sampai adonan menjadi kalis atau bisa hasil pengujian Duncan menunjukkan
dibentuk bahwa perlakuan terbaik untuk warna bakso
g. Ambil adonan dan dibentuk menjadi tempe kelor adalah penambahan daun kelor
bulat-bulat dengan berat 5 gr lalu 2%. Hal ini disebabkan karena warna yang
masukkan adonan ke dalam air yang dihasilkan terlihat lebih segar dan cerah,
sudah mendidih pada suhu 80-90 C, Hasil ini menunjukkan semakin banyak daun
0
dimasak selama 15 menit sampai bakso kelor yang dicampurkan ke dalam adonan,
mengapung maka warna bakso tempe akan semakin
h. Angkat dan tiriskan, bakso tempe siap hijau. Hal ini karena daun kelor
disajikan.
p-ISSN : 2476-8995
e-ISSN : 2614-7858