Page 33 - e-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular

Tujuan diet:

1. Menurunkan BB bila kegemukan
2. Mengubah jenis dan asupan lemak
3. Menurunkan asupan kolesterol
4. Meningkatkan asupan KH komplek dan menurunkan
asupan KH sederhana
5. Meningkatkan asupan serat larut air (25- 30gr/hr)
6. Meningkatkan aktivitas fisik

Syarat diet:
1. Energi, sesuai BB dan aktivitas fisik.
2. Apabila pasien mengalami kegemukan, penurunan BB
dapat dicapai dengan asupan energi rendah dan meningkatkan
aktivitas fisik.
3. Penurunan asupan energi disertai penurunan BB biasanya
menghasilkan penurunan kadar trigliserida darah yang cepat.
• Lemak sedang, yaitu < 30 % dari kebutuhan energi total.
• Lemak jenuh - diet dislipidemia tahap I < 10% dari total E
- diet dislipidemia tahap II < 7 % dari total E

• Untuk dislipidemia tahap I dan II:
- Lemak tak jenuh ganda dan tunggal adalah 10-15% dari
kebutuhan energi total
- Kolesterol <300 mg untuk dislipidemia tahap I dan <200 mg
untuk dislipidemia tahap II
4. Protein cukup, 15% dari keb energi total, terutama sumber
protein hewani dari ikan yang banyak mengandung lemak
omega 3 dan sumber protein nabati.
5. KH sedang, yaitu 50-60% dari keb energi total
6. Serat diberikan tinggi, terutama serat larut air yang terdapat
pada apel, beras tumbuk atau beras merah, havermout, dan
kacang-kacangan

JURUSAN GIZI