Page 80 - e-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular
P. 80

b.Bagi  pasien  dengan  status  gizi  baik  atau  kegemukan
      diberikan protein normal 0,8 – 1 g/kg BB

      c.Bagi  pasien  dengan  penyakit  tertentu  diberikan  sesuai
      dengan penyakitnya.
      3. Lemak cukup, yaitu 15 – 25% dari kebutuhan energi total.
      Bagi pasien dengan penyakit tertentu diberikan sesuai dengan
      penyakitnya.
      4.Karbohidrat cukup, sebagai sisa dari kebutuhan energi total
      untuk  menghindari  hipermetabolisme.  Bagi  pasien  dengan
      penyakit  tertentu,  karbohidrat  diberikan  sesuai  dengan
      penyakitnya.
      5.  Vitamin  cukup,  terutama  vitamin  B,  C  dan  K.  Bila  perlu
      ditambahkan dalam bentuk suplemen
      6.  Mineral  cukup.  Bila  perlu  ditambahkan  dalam  bentuk
      suplemen.
      7.Rendah  sisa  agar  mudah  dilakukan  pembersihan  saluran

      cerna  atau  klisma,  sehingga  tidak  mengganggu  proses
      pembedahan
      B.Pasca Bedah
        Diet  pasca  bedah  adalah  makanan  yang  diberikan  kepada
      pasien  setelah  menjalani  pembedahan.  Pengaturan  makanan
      sesudah  pembedahan  tergantung  pada  macam  pembedahan
      dan jenis penyakit penyerta.
      Tujuan diet:
      Tujuan  diet  pasca  bedah  adalah  untuk  mengupayakan  agar
      status  gizi  pasien  segera  kembali  normal  untuk  mempercepat
      proses  penyembuhan  dan  meningkatkan  daya  tahan  tubuh
      pasien, dengan cara:
      1.Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
      2.Menggantikan  kehilangan  protein,  glikogen,  zat  besi,  dan
      zat gizi lain
      3.Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan


                                                            JURUSAN GIZI
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85