Page 57 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB

'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wa
sallam bersabda:
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ةحرػفو ،رطفػي ينح ةحرػف :ينػتحرػف مئاصلل َّ فإ ِ
َّ
ْ
ً َ
ً َ
َْ َ
َ ْ َ ُ ُ َ
َ ْ
َ ْ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
دنع بيْ طَأ مئاصلا مف ؼوُ لَ لْو ،وبر ىقْ لػي ين ح
َّ
َّ
َْ
َ ُ ُ
َ َ
ُ َ
َ ُ َ
َ
ِ ِ
ِ ِ
ِ
َّ
( ويلع قفتم ) . كسمْ لا ِ حير نم وللا
ْ
ْ
“Bagi orang yang berpuasa ada dua kebaha-
giaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebaha-
giaan ketika bertemu Rabb-nya. Dan sungguh bau
mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi
78
Allah daripada bau minyak kasturi.”

6. Apa hukum puasa sebelum masuk bulan
Ramadhan?
 Sesungguhnya puasa memiliki hukum dan adab yang
wajib maupun yang dianjurkan. Di antara hukum-
hukum yang berkaitan dengan puasa sebelum masuk
79
bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
1) Haram berpuasa sehari atau dua hari sebelum
Ramadhan dengan tujuan berhati-hati agar tidak
terlewat memasuki Ramadhan. Namun, jika
seseorang berpuasa karena bertepatan dengan
kebiasaan puasanya tanpa niat untuk berjaga-jaga
menyambut Ramadhan, maka tidak mengapa.
Contohnya seperti orang yang terbiasa berpuasa
pada hari Senin dan Kamis, lalu bertepatan
dengan hari terakhir bulan Sya'ban, atau orang
yang sedang menunaikan puasa wajib seperti
57