Page 44 - Buku 13 Karakteristik Pendidik yang Sukses
P. 44
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
،وُ لامو ،ومد ،مارح ملسمْ لا ىَ لع ملسمْ لا لك ،ملسمْ لا
ُّ ُ
َ
ُ ََ َُُ ٌ َ
َ ْ ُ
َ
ْ ُ
ْ ُ
ِ
ٍ
ِ
ِِ
هردص َ لَإ يرشيو ،)تارم ث َ لََّ ث( انهى ىوقَّ تلا وضرعو
ْ
ْ
َ
ُُ
َ ُ
ََ
َ
َ
ْ َ
َ
ُ َُ
"Seorang Muslim itu adalah saudara bagi Muslim
lainnya, ia tidak boleh menganiayanya, tidak boleh
menyerahkannya, tidak boleh mengecewakannya dan
tidak boleh menghina-kannya. Cukuplah seseorang itu
dianggap jahat apabila ia meng-hinakan saudaranya
yang Muslim. Setiap Muslim bagi Muslim lainnya
adalah haram darahnya, hartanya dan kehormatannya.
50
Takwa itu di sini (tiga kali) dan menunjuk dadanya..."
Pendidikan ini dapat diberikan melalui contoh nyata
dari orang tua dan guru, serta melalui keterlibatan dalam
kegiatan sosial, seperti kerja bakti, kegiatan amal, atau
gotong royong.
Lebih lanjut, mengajarkan anak tentang hak dan
kewajiban sosial juga menjadi bagian penting dalam
pendidikan sosial. Anak-anak harus menyadari bahwa
mereka memiliki hak untuk dihormati, didengar, dan
mendapatkan perlindungan, tetapi pada saat yang sama,
mereka juga memiliki kewajiban untuk menghormati
hak orang lain, menaati aturan, serta berkontribusi
dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.
Dengan memberikan pendidikan sosial yang baik, anak-
anak akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya
cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter
50
HR. Muslim
39

