Page 71 - Buku 13 Karakteristik Pendidik yang Sukses
P. 71
tahu murid akan kesalahannya tersebut dengan cara
yang lembut dan penuh nasihat, bukan dengan
kekerasan dan sikap kasar. Tujuannya adalah untuk
mendidiknya dengan baik, memperbaiki akhlaknya,
dan membenahi keadaannya. Jika murid dapat
memahami maksud tersebut hanya dengan isyarat
karena kecerdasannya, maka tidak perlu menyampai-
kannya secara terang-terangan. Namun jika ia tidak
memahaminya kecuali dengan pernyataan yang jelas,
maka hendaknya disampaikan dengan tetap
memperhatikan tahapan dan kelembutan.
Pendidik juga hendaknya membiasakan murid dengan
adab-adab mulia, mendorongnya untuk memiliki
akhlak yang terpuji, serta mewasiatkannya dengan hal-
hal yang sesuai norma umum dan ketentuan-ketentuan
83
syariat.
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
“Hendaknya seorang guru berlemah lembut kepada
muridnya dan memperhatikan kemaslahatan murid
sebagaimana ia memperhatikan kemaslahatan diri dan
anaknya. Hendaknya ia memperlakukan muridnya
seperti anaknya sendiri, dengan penuh kasih sayang,
kepedulian terhadap urusannya, dan bersabar atas
kekasaran serta buruknya adab muridnya. Karena
manusia tidak luput dari kekurangan.” (Al-Majmu‟
Syarh al-Muhadzab juz 1 hal 30) 84
83
Syaikh Muhammad Hasyim Asy’ari, Adabul ‘Alim wal Muta’allim, (Jakarta:
Maktabah At-Turmusy Litturots, 2022) hal. 97
84
Muhammad bin Ibrahim Al-Hazza’. Shifatul-Mu’allim. (-: Darul-Qasim), 22
66

