Page 80 - Buku 13 Karakteristik Pendidik yang Sukses
P. 80
Seorang pendidik tidak hanya dituntut untuk memiliki
karakter yang baik, tetapi juga harus menjauhi karakter
yang dapat merusak integritasnya dan menghambat
keberhasilan dalam mendidik. Di antara karakter yang
harus dihindari adalah menolak kebenaran (Al-Istikbaru
„an Qabulil-Haqq), yang merupakan salah satu ciri
kesombongan yang dicela dalam Islam. Rasulullah
Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
ِ
ِ ساَّ نلا ُ طمغو قلحا رَ طب ر بكلا
َ ِّ
ْ َ َ ُ َ ُْ
"Kesombongan adalah menolak kebenaran dan
95
meremehkan manusia."
Pendidik yang sombong akan sulit menerima nasihat atau
kritik yang membangun, sehingga menghambat
perkembangan dirinya dan berdampak negatif pada murid-
muridnya.
Selain itu, pendidik harus menjauhi iri terhadap murid
(Hasad ath-Thalib). Terkadang seorang guru merasa
tersaingi oleh kecerdasan atau prestasi muridnya. Padahal,
keberhasilan murid adalah cerminan keberhasilan seorang
guru. Sikap iri ini dapat mengarah pada ketidakadilan
dalam bersikap atau bahkan meremehkan murid.
Sifat lain yang berbahaya adalah memberikan fatwa tanpa
ilmu (Al-Futya bi Ghairi „Ilm). Seorang pendidik harus
menyadari batas keilmuannya dan tidak berbicara dalam
perkara yang tidak ia kuasai. Dalam Islam, berbicara tanpa
ilmu adalah dosa besar yang dapat menyesatkan orang lain.
95
HR. Muslim
75

