Page 82 - Buku 13 Karakteristik Pendidik yang Sukses
P. 82
mengancam murid akan menciptakan lingkungan belajar
yang penuh ketakutan, bukan motivasi.
Selain itu, seorang pendidik harus menghindari mengejek
dan meremehkan murid (As-Sukhriyyah min ath-Thalib wa
Ikhtiqaruh), karena hal ini dapat menghancurkan
kepercayaan diri murid dan menghambat potensinya.
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
ُ
ِ َ
ُ
ِ ْ َ ِ
. هرقْ َ يَ لَو ُهملظي لَ ،لِسلما وُخَأ لِسلما
ِ
َ ُ َ
ِ ْ
ُ ْ
ُ ُ
"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, ia
97
tidak menzhalimi dan tidak merendahkannya."
Lebih dari itu, menggunjing murid (Ghibat ath-Thullab)
merupakan kebiasaan buruk yang dapat merusak hubungan
baik antara guru dan murid serta menimbulkan fitnah.
Pendidik juga harus menghindari mengajarkan murid
sesuatu yang belum mampu mereka pahami (Ta„limu ath-
Thalib ma La Yudrak). Mengajarkan materi yang terlalu
sulit tanpa mempertimbangkan kesiapan murid dapat
menyebabkan kebingungan dan hilangnya semangat
belajar.
Terakhir, mengkritik guru lain atau mata pelajaran mereka
(Intiqadu al-Mudarrisin al-Akharin aw Mawadduhum)
adalah sikap yang tidak profesional dan dapat menurunkan
rasa hormat murid terhadap dunia pendidikan. Seorang
guru yang baik harus menghormati rekan sejawatnya dan
mengajarkan etika saling menghargai kepada murid-
muridnya.
97
HR. Muslim
77

