Page 43 - PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET oke_Neat
P. 43
terkait langsung dengan konsep-konsep berpikir sejarah
yang ada dalam literatur, akan tetapi kecakapan ini
diperlukan agar proses pembelajaran sejarah dapat
berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan
tidak monoton. Setelah mengidentifikasi konsep-konsep
berpikir sejarah yang terdapat dalam Kurikulum
Merdeka dan kaitannya dengan konsep berpikir sejarah
yang telah ada dalam berbagai literatur di luar Indonesia,
hal utama lain yang harus dipikirkan adalah bagaimana
menanamkan kecakapan tersebut kepada siswa.
Temuan penelitian menunjukan bahwa
keterampilan berpikir kesejarahan berpengaruh pada
pencapaian hasil belajar mahasiswa. Sehingga
pembelajaran sejarah bagi mahasiswa seharusnya
diupayakan untuk mempertimbangkan dan
meningkatkan keterampilan berpikir kesejarahan
mereka. Keterampilan berpikir kesejarahan tinggi, dapat
dibangun dengan cara menerapkan metode/model yang
bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir,
khususnya berpkir kritis, berpikir dengan cara
mengembangkan daya nalar dan daya analisis yang
tinggi. Metode/model seperti ini harus sering dilakukan
dalam proses pembelajaran sejarah dikelas, jika dosen
mengharapkan mahasiswanya memiliki keterampilan
berpikir kesejarahan tinggi, atau sebaliknya (Hudaidah,
2017). Beberapa metode/model demikian misalnya
document, group investigasi, jigsaw, discovery, inquiry,
problem base learning, project base learning dan lain-
lain.
Melalui pengembangan keterampilan berpikir
kesejarahan dalam pembelajaran diharapkan nantinya
mahasiswa mempunyai keterampilan meninjau
lingkunganya secara lebih kritis dan menentukan hari
depan mereka sendiri serta mempengaruhi keputusan-
keputusan yang berkaitan dengan nasib mereka, atau
dalam istilah lain mahasiswa mampu berpartisipasi
dalam proses pembuatan keputusan sebagai warga
39