Page 19 - Microsoft Word - sejarah fiks
P. 19

diperkarangan Masjid Siak Sri Indrapura.1Sultan Syarif Kasim II salah seorang
                      Sultan yang memajukan pola pikir masyarakat Siak pada saat itu, dimana dia
                      memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi untuk mencerdaskan masyarakatnya
                      dengan  mendirikan  Sekolah  bahkan  bagi  siswa  yang  berprestasi  diberikan
                      beasiswa untuk disekolahkan keluar daerah.

                               3.  Dampak Kebudayaan pada Kerajaan Siak.
                             Istana-istana ini adalah situs warisan arsitektur dan pusat pelestarian
                      sejarah  dan  budaya  Melayu.  yang  menunjukkan  kemegahan  dan  kemajuan
                      Kerajaan Siak yang bersejarah. Istana Siak ini memiliki denah segi empat silang
                      dan dua lantai. Setiap sudut bangunan memiliki pilar bulat dengan dekorasi
                      kepala  burung  garuda  .  Istana  memiliki  pintu  dan  jendela  berbentuk  kubah
                      yang dihiasi dengan kaca mozaik . Istana Siak memiliki lima belas kamar di dua
                      lantai. Lantai pertama memiliki enam kamar untuk sidang dan tamu, dan lantai
                      kedua memiliki sembilan kamar untuk Sultan dan tamu kerajaan. Istana Siak
                      Sri Indrapura adalah tempat wisata sejarah di Provinsi Riau yang menampilkan
                      barang-barang peninggalan Kerajaan Siak. Kompleks Istana Kerajaan Siak Sri
                      Indrapura  terletak  di  Kecamatan  Siak.  Ini  adalah  bangunan  bersejarah  yang
                      memiliki arsitektur unik yang menggabungkan gaya Eropa , Arab, dan Cina.
                             Arsitektur  Kerajaan  Siak  Sri  Indrapura  memiliki  ciri  khusus  dan
                      berfungsi sebagai pusat penting bagi berbagai aktivitas sosial dan budaya yang
                      dilakukan    oleh    penduduk     setempat.    Bangunan-bangunan        tersebut
                      mencerminkan kemegahan dan keindahan desain Melayu klasik, yang berfungsi
                      sebagai simbol kekuasaan dan pusat aktivitas budaya dan keagamaan. Banyak
                      ulama  besar  dan  tokoh  Islam  terkenal  dari  seluruh  Indonesia  mengunjungi
                      Kerajaan Siak untuk meneguhkan posisinya sebagai pusat peradaban Islam di
                      bagian  timur  Riau.  Masjid  Syahabuddin,  yang  terletak  di  kompleks  kerajaan,
                      menjadi tujuan wisata religi setiap tahunnya untuk orang Indonesia yang ingin
                      menghormati  tradisi  lokal  dan  mengikuti  perayaan  keagamaan.  Peninggalan
                      bersejarah seperti Istana Siak, Balai Kerapatan Tinggi, Balairung Sri, mahkota
                      kerajaan,  meriam  buntung,  kompleks  makam  Sultan  Koto  Tinggi  ,  dan  Tugu
                      Pahlawan  adalah  saksi  kekayaan  sejarah  dan  budaya  Kerajaan  Siak,  selain

                      Masjid  Syahabuddin.  Kerajaan  Siak  tetap  menjadi  simbol  penting  dari
                      Kebudayaan  Islam  dan  Melayu  di  bagian  timur  Riau  karena  banyaknya
                      bangunan dan artefak yang dimilikinya. Sebelum berdirinya Kesultanan Siak Sri
                      Indrapura, ada beberapa konflik besar tentang kekuasaan di Kesultanan Johor.
                             Untuk  meningkatkan  ekonomi  dan  mengoptimalkan  potensi  sumber
                      daya  alam,  Raja  Kecik  juga  menjalin  hubungan  dagang  yang  kuat  dengan
                      pelabuhan utama dan negara-negara tetangga, serta meningkatkan perputaran
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24