Page 21 - E-Modul Agribisnis Peternakan
P. 21

Agribisnis Peternakan






                        Metode Moving Average

                             Tujuan utama metode ini merupakan mengurangi alterasi acak permintaan
                        yang  berhubungan  dengan  waktu.  Metode  Moving  Average  disebut  rata-rata

                        bergerak sebab tiap informasi aktual permintaan yang setidaknya terdahulu akan

                        dikeluarkan dari perhitungan, setelah itu nilai rata-rata baru akan dihitung.


                                                   MA =     +    −1+    (  −1)
                        Keterangan

                        At     : Permintaan aktual pada periode- t
                        N      : Jumlah data permintaan yang dilibatkan perhitungan Moving Average


                             Data  yang  dipakai  buat  perhitungan  Moving  Average  selanjutnya  selalu

                        dihitung dengan menghasilkan data yang paling terdahulu.  Adapun rumus yang
                        digunakan:

                                                   MA = MA   − 1     +      −     


                             Jika  permintaan  berganti  secara  signifikan  dari  waktu  ke  waktu  hingga
                        ramalan wajib cukup kasar dalam mengestimasi pergantian tersebut, sehingga N

                        terkecil  hendak  lebih  sesuai  dipakai.  Kemudian  apabila  permintaan  cenderung
                        normal dalam jangka waktu yang panjang, hingga pakai N terbanyak. Tata cara

                        Eksponential Smoothing.

                             Metode ini terdiri dari metode Single Exponential Smoothing serta metode
                        Double  Exponential  Smoothing.  Metode  Exponential  Smoothing  (SES)  Dengan

                        metode  penghapusan  eksponensial  dari  Brown,  hingga  pembobotan  menurun
                        secara eksponensial. Rumus yang dapat digunakan yakni:



                                                        −1=      +( 1−  )    −1


                        Dimensi Akurasi Hasil Peramalan
                             Dimensi akurasi hasil peramalan ialah dimensi kesalahan peramalan ialah

                        mengukur  tingkatan  perbandingan  antara  hasil  peramalan  dengan  permintaan

                        aktual, menggunakan metode Rata-rata Kuadrat Kesalahan




                                                                                              E-Modul     17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26