Page 4 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 4

hubungan mekanis katup aliran dengan suatu cara sedemikian sehingga suplai uap

                        dikurangi jika putaran cukup tinggi, dan suplai uap ditingkatkan jika putaran turun.
                              Beberapa  waktu  kemudian,  mulai  disadari  bahwa  sistem  kontrol  otomatis

                        bekerja berdasarkan prinsip umpan balik (feed back). Pada saat itu teori penguatan

                        umpan balik telah dikembangkan oleh ahli teknik listrik yang telah berkecimpung
                        dalam  transmisi  sinyal-sinyal  telepon  jarak  jauh.  Secara  khusus,  teori  kestabilan

                        Nyquist  dikembangkan  dalam  tahun  1930.  Sumbangan  yang  besar  terhadap  teori
                        kontrol  otomatis  datang  selama  Perang  Dunia  II  ketika  servo  mekanik  digunakan

                        untuk  mengontrol  senjata  anti  pesawat.  Sesudah  Perang  Dunia  II,  banyak

                        penggunaan sistem pengaturan untuk hal-hal damai mulai bermunculan, misalnya :
                        oto-pilot  untuk  pesawat,  kontrol  otomatis  untuk  alat-alat  mesin,  kontrol  otomatis

                        proses kimia, dan pengaturan tegangan otomatis pada stasiun-stasiun pembangkit.
                              Meskipun  pada  dasarnya  teori  kontrol  otomatis  berdasarkan  tanggapan

                        frekuensi  dan  metode  tranformasi  Laplace,  namun  dalam  tahun  1960  pengaruh
                        komputer digital menimbulkan pengembangan teori ranah-waktu (time-domain) yang

                        menggunakan  variabel  keadaan.  Hal  ini  berguna  secara  khusus  sebagai  sistem

                        kontrol multi variabel yang lebih maju, dan dikembangkan untuk proses yang lebih
                        rumit.  Karena  komputer  menjadi  lebih  murah  dan  kompak,  mereka  telah  dipakai

                        sebagai  komponen  yang  lebih  maju  pada  sistem  pengaturan.  Gambar  1.2
                        memperlihatkan diagram kotak (block diagram) dari suatu sistem kontrol otomatis.




                                                    kesalahan
                                    r (t )     +     (error  )   Sistem                   c (t )

                                    masukan    −                                       keluaran
                                      acuan                                            terkendali




                                   Gambar 1.2  Diagram kotak suatu sistem kontrol otomatis sederhana.

                        Gambar 1.3 memperlihatkan suatu sistem pemanasan rumah.







                        Pengantar Teknik Pengaturan I                                                 3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9