Page 9 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 9
dan 1.6 memperlihatkan diagram kotak suatu sistem pengaturan lingkar terbuka dan
lingkar tertutup.
sistem proses
pengendali
masukan keluaran
Gambar 1.5 Diagram kotak dari suatu sistem pengaturan lingkar terbuka.
+
sistem proses
masukan − pengendali
keluaran
elemen
pengukur
Gambar 1.6 Diagram kotak dari suatu sistem pengaturan lingkar tertutup.
3. Sistem Pengaturan Kontinu dan Diskrit
Sistem pengaturan kontinu adalah sistem yang memanfaatkan pengendali
(controller) berbasis nilai yang sinambung atau kontinu (continuous). Contoh sistem
pengaturan ini adalah pengendali proporsional (P-controller), pengendali integral (I-
controller), pengendali diferensial (D-controller), atau kombinasi dari ketiganya.
Sementara itu, sistem pengaturan diskrit adalah sistem pengaturan yang
menggunakan pengendali dengan nilai diskrit (tidak kontinu). Contoh sistem
pengaturan ini adalah pengendali ON-OFF, atau pengendali posisi ganda (switch
selector).
1.5 APLIKASI SISTEM PENGATURAN
Pemakaian sistem pengaturan otomatis banyak ditemui dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam pemakaian langsung maupun tidak langsung. Salah satu
penerapan sistem pengaturan adalah sistem kontrol proses seperti sistem pengaturan
suhu, aliran, tinggi permukaan cairan, kekentalan, dan lain-lain. Sistem pengaturan
Pengantar Teknik Pengaturan I 8