Page 5 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat

+ sistem
suhu − katup pemanasan suhu

diinginkan rumah
sensor
suhu termal
terukur
Gambar 1.3 Diagram kotak suatu sistem pemanasan rumah.

Jadi dapat dikatakan bahwa semua sistem kontrol otomatis menggunakan

umpan balik seperti yang terlihat pada Gambar 1.2. Dari gambar tersebut terlihat
bahwa keluaran yang terkendali diumpan balikkan dan dibandingkan dengan

masukan acuan (referensi). Perbedaannya disebut kesalahan (error) yang biasanya

dipakai untuk menggerakkan sistem dengan suatu cara sedemikian sehingga
keluarannya mendekati nilai yang diinginkan (yakni masukan acuan).

Gambar 1.3 merupakan suatu diagram kotak untuk sistem pemanasan rumah.
Suatu termostat yang dipakai akan merasakan suhu dan apabila lebih rendah dari

nilai yang di-set, maka dapur akan menyala. Dapur akan padam jika suhu melebihi
suatu nilai acuan yang lain.

Perlu ditekankan bahwa apabila dicoba untuk meningkatkan akurasi dari

sistem pengaturan dengan cara menaikkan penguatan lingkar (loop gain) maka akan
terjadi ketidakstabilan atau hunting.

Komponen-komponen yang dipakai pada sistem kontrol pada umumnya
berfariasi, misalnya elektro mekanik, elektronik, termal, hidrolik, atau pneumatik.

Untuk menganalisis tanggapan dari berbagai komponen maa dipakailah model
matematika. Dalam hal ini fungsi alih dan model variabel keadaan paling sering

dipakai.

Banyak bidang yang telah memakai teori sistem kontrol diantaranya robotika,
sistem kontrol otomatik dari sistem tenaga skala besar. Kontrol nomerik dari

peralatan mesin, autopilot dari pesawat, dan kontrol kemudi dari kapal laut. Dengan
perkembangan yang cepat dalam bidang mikro elektronik dan makin murahnya harga

Pengantar Teknik Pengaturan I 4