Page 32 - E-Book Suhu dan Kalor Cahya Widya Gunawan
        P. 32
     B. PENGARUH KALOR
                      Pengaruh kalor terhadap benda dibedakan menjadi dua, yaitu terhadap
                      suhu dan wujud benda. Pemaparan dari pengaruh kalor terhadap benda
                      dapat dipaparkan sebagai berikut:
                      1. Pengaruh Kalor terhadap Suhu Benda
                      Kalor merupakan energi yang diterima atau dilepaskan pada suatu
                      benda. Kalor yang diterima suatu benda bisa berasal dari matahari, api,
                      atau benda lain yang menghasilkan panas.
                               Kalor yang Diterima oleh Benda
                      Ketika  suatu  benda  menerima  kalor,  energi  panas  tersebut  digunakan
                      untuk  meningkatkan  energi  kinetik  partikel-partikel  di  dalam  benda.
                      Akibatnya,  suhu  benda  meningkat.  Contohnya  adalah  ketika  Anda
                      memanaskan air di atas kompor:
                               Pada  awal  pemanasan,  energi  panas  dari  api  diteruskan  ke  air,
                               menyebabkan  partikel-partikel  air  bergerak  lebih  cepat.  Hal  ini
                               meningkatkan suhu air secara bertahap.
                               Semakin  banyak  kalor  yang  diberikan,  semakin  besar  energi  kinetik
                               partikel-partikel  air,  sehingga  suhu  air  terus  meningkat  hingga
                               mencapai titik didih (100°C pada tekanan atmosfer normal).
                      Namun,  setelah  air  mencapai  titik  didih,  meskipun  kalor  terus  diberikan,
                      suhu  air  tidak  akan  naik  lagi.  Energi  tambahan  ini  digunakan  untuk
                      mengubah  wujud  air  dari  cair  menjadi  gas  (uap  air).  Proses  ini  dikenal
                      sebagai perubahan wujud (menguap).
                                Kalor yang Dilepaskan oleh Benda
                      Ketika  suatu  benda  melepaskan  kalor,  energi  kinetik  partikel-partikel  di
                      dalam benda akan berkurang. Akibatnya, suhu benda menurun. Contoh
                      yang umum terjadi adalah air panas yang dibiarkan di udara terbuka:
                               Pada  awalnya,  suhu  air  panas  tinggi  karena  banyak  energi  panas
                               yang tersimpan dalam partikel air.
                               Ketika  air  panas  melepaskan  kalor  ke  udara,  suhu  air  mulai  turun
                               secara  perlahan.  Partikel-partikel  air  kehilangan  energi  kinetiknya,
                               sehingga air yang panas menjadi dingin.
                      Hubungan Kalor dengan Suhu Benda
                      Hubungan  antara  kalor  (Q),  massa  benda  (m),  kalor  jenis  (c),  dan
                      perubahan suhu (ΔT) dirumuskan sebagai berikut:
                                                                                                  25





