Page 33 - E-Book Suhu dan Kalor Cahya Widya Gunawan
        P. 33
     Keterangan:
                               Q : Kalor yang diterima atau dilepaskan (Joule, J)
                               mmm: Massa benda (kilogram, kg)
                               c : Kalor jenis (J/kg°C)
                               ΔT: Perubahan suhu (Takhir −Tawal )
                      Penjelasan lebih detail:
                               Jika Q  > 0 , benda menerima kalor, maka suhunya meningkat (ΔT > 0).
                               Jika Q < 0, benda melepaskan kalor, maka suhunya menurun (ΔT < 0).
                           2. Pengaruh Kalor terhadap Wujud Benda
                           Kalor  merupakan  salah  satu  bentuk  energi.  Sebagai  energi,  kalor  dapat
                           berpindah  dari  satu  tempat  ke  tempat  lainnya,  dari  satu  keadaan  ke
                           keadaan  lainnya.  Sebagaimana  halya  bahwa  energi  bersifat  kekal,  tidak
                           dapat  diciptakan,  dan  tidak  dapat  dimusnahkan.  Namun,  energi  dapat
                           berubah bentuk atau berpindah dari satu keadaan ke keadaan lainnya.
                           Pernyataan  ini  dikenal  dengan  Hukum  Kekekalan  Energi.  Pada  dasarnya
                           setiap benda atau zat dapat berubah dari satu wujud (padat, cair, dan gas)
                           ke wujud lain dan perubahan ini terjadi karena adanya peranan kalor. Proses
                           perubahan wujud pada suatu benda dapat diamati pada Gambar dibawah
                           ini.
                                                                 Gambar. Proses perubahan wujud zat
                                Sumber:https://blog.bintangasik.com/coretan/post/coklat-yang-meleleh-
                                                              adalah-salah-satu-peristiwa-perubahan-wujud/
                                                                                                  26





