Page 10 - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI
P. 10

Oktovina Rizky Indrasari, dkk



                     Kons          Status Gizi         Total   bahwa  terdapat  hubungan  yang  signifikan
                     umsi   Kurus    Normal   Gemuk            antara aktivitas fisik dengan status gizi.
                     Ener   n   %    n   %    n   %   n   %
                     gi
                     Baik   1   1,4   6   8,3   4  5,5   11  15,3   Pembahasan
                                                                     Status  gizi  merupakan  keadaan  tubuh
                     Seda   3   4,1   23  31,9  4  5,5   30  41,7   sebagai  akibat  konsumsi  makanan  dan
                     ng                                        penggunaan  zat-zat  gizi.  Status  gizi  yang
                     Kuran  18   25   12  16,7  1  1,4   31  43,0   baik  dihasilkan  dari  keseimbangan  intake
                     g
                     Total      30,5  41  56,9  8  11,1  72   100   dan kebutuhan.
                      Spearman rho    p = 0,000   α = 0,05      A.  Hubungan  Konsumsi  Energi  dan
                                                                   Status Gizi
                         Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian          Hasil   penelitian   ini   menunjukkan
                    besar  responden  mempunyai  status  gizi   adanya  hubungan  antara  konsumsi  energi
                    normal  sebesar  (56,9%),  status  gizi  kurus   dengan  status  gizi.  Hasil  pengolahan  data
                    sebesar  (30,5%)  dan  status  gizi  gemuk   menunjukkan  bahwa  nilai  p-value  (0,000)
                    sebesar (11,1%). Responden dengan status   kurang dari nilai α (0,05).
                    gizi  normal,  konsumsi  energinya  paling       Hasil  penelitian  ini  sejalan  dengan
                    banyak  dalam  kategori  sedang  (31,9%).   penelitian  yang  dilakukan  oleh  Muchlisa,
                    Responden  dengan  status  gizi  kurus,    Citrakesumasari,  Indriasari  (2013)  tentang
                    konsumsi  energinya  paling  banyak  dalam   Hubungan  Asupan  Zat  Gizi  Dengan  Status
                    kategori kurang (25%).                     Gizi Pada Remaja Putri, menyatakan bahwa
                         Berdasarkan    hasil   uji   statistik   terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara
                    didapatkan  nilai  p=0,000  (p<0,05),  hal  ini   tingkat kecukupan energi dengan status gizi
                    menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan     (12).
                    yang  signifikan  antara  konsumsi  energi       Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
                    dengan status gizi.                        penelitian  yang  dilakukan  oleh  Silvano,
                                                               Darmono  dan  Anggraini  (2013)  tentang
                    Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status     hubungan  tingkat  konsumsi  dan  aktivitas
                    Gizi                                       fisik  dengan  IMT  yang  menyatakan  bahwa
                    Tabel  3  Tabulasi  silang  Aktivitas  Fisik  dengan   ada  hubungan  antara  konsumsi  energi
                            Status Gizi                        dengan  IMT  (Indeks  Massa  Tubuh)  dengan
                     Aktivi       Status Gizi         Total    nilai  p-value  yaitu  0,000  <  α  (0,05)  yang
                     tas   Kurus   Normal    Gemuk             dapat dasumsikan H 1 diterima (13).
                     Fisik   n   %   n   %   n   %   n   %           Kebutuhan  energi  seseorang  adalah
                     Ringa  8   11  27  37,5  7  9,7   42  58,3   komsumsi energi yang berasal dari makanan
                     n         ,1
                     Seda  14  19  15  20,8  1   1,4   30   41,7   yang  dibutuhkan  untuk melakukan  aktivitas.
                     ng        ,4                              Kebutuhan  energi  relative  lebih  tinggi  jika
                     Total   22  30  42  58,3  8  11,1  72  100   tubuh  lebih  banyak  mengandung  otot
                               ,5                              daripada  lemak  atau  tulang.  Ukuran  tubuh
                     Spearman rho         p = 0,004       α = 0,05   juga  dapat  menentukan  pengeluaran  energi
                                                               seseorang (14).
                         Tabel 3 menunjukkan bahwa sebagian          Kebutuhan    energi   pada   remaja
                    besar  responden  mempunyai  status  gizi   tergantung  pada  tingkat  kematangan  fisik
                    normal  sebesar  (58,3%),  status  gizi  kurus   dan  aktivitas  yang   dilakukan.   Energi
                    sebesar  (30,5%)  dan  status  gizi  gemuk
                                                               merupakan  salah  satu  hasil    metabolism
                    sebesar (11,1%). Responden dengan status
                                                               karbohidrat,  protein  dan  lemak.  Berfungsi
                    gizi  normal,  aktivitas  fisiknya  paling  banyak   sebagai  zat  tenaga  untuk  metabolisme
                    dalam  kategori  ringan  sebesar  (37,5%).   tubuh,  pertumbuhan,  pengaturan  suhu  dan
                    Responden  dengan  status  gizi  kurus,    kegiatan  fisik.  Kebutuhan  energi  remaja
                    aktivitas  fisiknya  paling  banyak  dalam   terdapat  perbedaan  antara  laki  –  laki  dan
                    kategori   sedang   (19,4%).   Responden   perempuan,  hal  ini  dikarenakan  adanya
                    dengan  status  gizi  gemuk,  aktivitas  fisiknya   perbedaan  komposisi  tubuh  dan  kecepatan
                    paling banyak dalam kategori ringan (9,7%).   pertumbuhan  (15).  Angka  kecukupan  gizi
                    Berdasarkan  hasil  uji  statistik  didapatkan
                                                               (AKG) energi untuk remaja  laki-laki 16 – 18
                    nilai p=0,004 (p<0,05), hali ini menunjukkan
                                                               tahun    2650   Kkal,   sedangkan    untuk


                                                             130
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15