Page 6 - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI
P. 6
Purnama, Perilaku Makan dan Status Gizi Remaja 61
laki dan perempuan, dimana remaja putri status kesehatannya menjadi tidak sehat
cenderung memiliki perilaku makan tidak begitu pula sebaliknya. Perilaku makan
sehat dibanding remaja laki-laki karena bukan satu-satunya yang mempengaruhi
pada remaja putri tidak merasa puas dengan status gizi remaja. Status gizi dipengaruhi
keaadaan tubuhnya karena adanya oleh banyak faktor seperti asupan kalori
pertambahan lemak tubuh harian, aktifitas fisik, jenis kelamin dan
Penelitian yang dilakukan didapatkan umur. Instrumen Eating Behavior Patterns
hasil sebanyak 50 (86%) responden Questionnaire dikembangkan dan
memiliki perilaku makan sehat jika dilihat digunakan di populasi barat dan Afrika
dari Indeks Massa Tubuh terdapat 25 (50%) sehingga belum memiliki efisiensi yang
responden memiliki (IMT) Normal. sama jika diterapkan di Indonesia.
Menurut Mardalena (2017) Remaja yang Hubungan penelitian ini juga terbatas
memiliki perilaku makan sehat dengan karena menggunakan studi potong lintang
unsur gizi seimbang memiliki IMT yang sehingga tidak bisa menentukan sebab
normal. Dapat dilihat bahwa responden akibat.
yang memiliki perilaku makan sehat
dengan mengkonsumsi makanan yang SIMPULAN DAN SARAN
terdapat unsur gizi yang seimbang akan Berdasarkan hasil penelitian
memiliki indeks massa tubuh yang normal. disimpulkan bahwa tidak ada hubungan
Penelitian Yusintha & Adriyanto (2018) antara perilaku makan dengan status gizi
menunjukan bahwa perilaku makan sehat remaja. Hasil penelitian juga menunjukkan
pada remaja dapat mempengaruhi status masih dada remaja dengan perilaku makan
gizi yang baik bagi remaja. yang tidak sehat sehinggapihak sekolah
Hasil uji statistik menunjukkan tidak perlu melakukan pelayanan bimbingan
ada hubungan yang signifikan anatar konseling bagi remaja yang memiliki gaya
perilaku makan remaja dengan status gizi hidup dengan perilaku makan tidak sehat,
(p=0,56). Hasil penelitian ini tidak sejalan memberikanpenambahan pengetahuan
dengan pendapat French et al. (2012) yang tentang Pendidikan giz idengan
menyatakan bahwa ada hubungan positif memperhatikan setiap jenis makanan yang
antara perilaku makan dengan IMT pada dikonsumsi sesuai kebutuhan gizi yang
remaja. Penelitian lain yang dilakukan seimbang. penelitian lanjutan perlu
Listarina, (2013) menyebutkan bahwa dilakukan untuk menilai faktor lain yang
tidak ada hubungan perilaku makan dengan mempengaruhi status gizi remaja
status gizi mahasiswa. Perilaku makan
yang tidak sehat belum tentu menyebabkan
DAFTAR RUJUKAN Body Weight: A Review. Appetite,
59(2), 541–549.
Citerawati, Y. W., Susanti, N., & Rahima, Hasmalawati, N. (2017). Pengaruh Citra
D. (2017). Proses Asuhan Gizi Tubuh Dan Perilaku Makan Terhadap
Terstandar Komunitas. Yogyakarta: Penerimaan Diri Pada Wanita. Jurnal
Trans Medika. Psikoislamedia, 2(2), 107–115.
Fikawati, S., Syafi, A., & Veratamala, A. Ingrid, P. L. E. A. S. (2014). Studi Deskriptif
(2017). Gizi Anak dan Remaja. Perilaku Makan Mahasiswa
Depok: PT RajaGrafindo Persada. Universitas Kristen Petra Surabaya,
French, S. A., Epstein, L. H., Jeffery, R. W., 242–255.
Blundell, J. E., & Wardle, J. (2012). https://doi.org/10.13671/j.hjkxxb.201
Eating Behavior Dimensions: 4.0671
Associations With Energy Intake And Kurniawan, M. Y., Briawan, D., & Caraka,