Page 51 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 51

Umar  meninggalkan  wanita  itu  sambil  berkata  kepada
            pemudanya:  “Sesungguhnya  rasa  lapar  membuat  mereka
            terjaga, jadi aku ingin tetap di sini sampai aku melihat mereka
            kenyang.”  Umar  sangat  peduli  kepada  anak-anak  yang
            menangis,  sampai  dia  bahkan  memutuskan  shalatnya  untuk
            mencari tahu penyebab tangisan mereka. Dia tidak tidur kecuali
            setelah mengetahui sebab tangisan anak tersebut. Betapa besar
            kasih sayang di hati Umar yang adil radhiyallahu „anhu.


                      Terbunuhnya Umar bin Khaththab

                               Radhiyallahu ‘anhu

            Pada  masa  pemerintahan  Umar,  kaum  muslimin  hidup  dalam
            keadilan, kesetaraan, dan kasih sayang. Tidak ada penindasan
            bagi  orang  yang  lemah,  dan  tidak  ada  hak  yang  hilang  dari
            orang  yang  miskin.  Semua  orang  hidup  di  bawah  naungan
            keadilan yang diterapkan oleh Umar.


            Setelah  tiga  belas  tahun  memerintah,  Umar  merasa  bahwa
            usianya  semakin  tua,  dan  jumlah  rakyatnya  semakin  banyak.
            Dia berdoa kepada Allah, mengatakan:
                ِ
                                                       ِ
                                                                      َّ
                                   ِ
             ، ِ تيعر      ترشت ناو    ،تِو ق      تفعضو    ،نِس      تر بك      مهللا »
                                                           ح َ
                      ح َ َح
                َّ
                                                     ْٕ
                                    َُّ
                                                                   َّ
                                         ح َ َ
                                                             َُ
                                                                     ُ
                             َ
                                            ُ َ
                  َ
                        َ
                                       ٍ
              ِ     ف      ةداهَّ شلا    ِ نِقزرا     مهللا   ،طرفم  َ    َ لاو      ٍ عيضم     ر يغ     كيَ ِ   لإ   ِ نِضبقاف
                                                                       ِ
                                  َّ
                                                  ْٕ
                                                                    ح ح َ
                                                          َ
                           ح
                َ
                                        َْٕ
                               َّ
                                                        َح
                                                             َ ح
                                          ُ
                 َ َ
                                 ُ
                                                   َ ُ
                           ُح
                                                                      ِ
                                                      ِ ِ
                                           ِ
                                                                       ِ
                                      «      كيبن  ِ   دَ    َ      ف   ل ب    تِوم     لعجاو   ،كليبس
                                          ْٕ
                                        َ َ
                                                                   َ
                                                                        َ
                                                          ح َ ح َ
                                                       حَ
            “Ya  Allah,  usia  saya  telah  bertambah,  kekuatan  saya  telah
            lemah,  dan  jumlah  rakyat  saya  telah  bertambah.  Maka
            ambillah nyawaku, namun janganlah aku menjadi orang yang
                                          40
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56