Page 46 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 46

dengan  gelar  Khalifah  Khalifah  Rasulullah,  yang  terasa  berat
            untuk diucapkan.

            Hingga  suatu  hari,  seorang  pria  dari  kalangan  Arab  badui
            berkata  kepadanya,  "Wahai  Amirul  Mukminin  (Pemimpin
            Orang-orang  Beriman)."  Kaum  Muslimin  menyukai  gelar
            tersebut,  dan  sejak  itu  Umar  bin  Khaththab  dikenal  dengan
            sebutan Amirul Mukminin.


            Masa  kekhalifahan  Umar  menjadi  contoh  bagi  seorang
            pemimpin  yang  adil,  yang  rela  berkorban  dengan  dirinya,
            hartanya,  dan  keluarganya  demi  menegakkan  keadilan  dalam
            pemerintahannya. Umar juga menjadi teladan sebagai seorang
            yang  zuhud  terhadap  dunia,  yaitu  seorang  yang  menolak
            kekayaan  dan  kedudukan,  serta  hanya  mencukupkan  diri
            dengan  sedikit.  Ia  rela  mengorbankan  dirinya,  bahkan
            membiarkan  dirinya  lapar  dan  anak-anaknya  kekurangan
            makanan,  hingga  memastikan  seluruh  kaum  Muslimin  telah
            kenyang.

            Pada  suatu  masa,  terjadi  kekeringan  di  Jazirah  Arab  hingga
            tanah  menjadi  hitam  seperti  tanah  yang  terbakar.  Tahun
            tersebut dikenal dengan sebutan "Tahun Ramadah".

            Pada  saat  itu,  kaum  Muslimin  sangat  kesulitan  mendapatkan
            rezeki.  Umar  bin  Khaththab,  menahan  diri  dari  makanan  dan
            minuman.  Ia  hanya  makan  cuka  dan  minyak.  Beliau  seorang
            yang  berkulit  putih.    Saat  beliau  banyak  makan  cuka  dan
            minyak  wajahnya  berubah  menjadi  hitam  dan  tubuhnya
            menjadi sangat kurus,  hampir  mati karena kelaparan. Ia tidak
            makan  roti  atau  daging  hingga  hujan  turun  dan  kekeringan
            berakhir.




                                          35
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51