Page 44 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 44
Umar pun berangkat, sedang kerajaan dunia ada di tangannya,
ketika Nabi shallallahu „alaihi wa sallam memanggilnya "Ya
Akhi (Wahai saudaraku)". Sungguh dia telah menjadi saudara
Nabi shallallahu „alaihi wa sallam,bahkan Nabi meminta
kepadanya doa terbaik untuknya. Kemuliaan mana lagi yang
lebih agung dari kemuliaan ini.
Umar sering kali memanggil Abu Musa al-Asy‟ari, Shahihu
Shautil Hasan (sahabat dengan suara merdu) dalam membaca
Al-Qur'an, dan berkata kepadanya:
ِ
« ان بر َ لَإ ان قوش »
َْٕ
َحَْٕ
َ
"Buatlah kami rindu kepada Tuhan kami."
Milik Allah-lah, seorang laki-laki seperti Umar yang menaiki
safinah Al-Qur'an untuk menyusul kaum mukminin semuanya,
dan terus bersama Allah di setiap saat kehidupannya. Hingga
seorang wanita yang menolak menikah dengannya berkata:
ِ
ِِ ِ
ْٕ
ِ
« هاي ند رمَ ِ ف أ ركف ي َ لا ،وبر َ ِ َ لَإ ونيعب رُ ظن ي لجر ُ َ وَّ ِ » نإ
ْٕ
ح
ح
َ
ُ َ ُ
حَ
ُ ُ
ُ َ
ٌ ُ
ح
"Dia adalah lelaki yang dengan matanya memandang kepada
Tuhannya, dan tidak memikirkan urusan dunia."
33

