Page 40 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 40
air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu
yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang
itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
10
menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain."
Saat mendengar ayat tersebut, Umar berkata dengan penuh
kekaguman akan kebesaran Allah dalam menciptakan manusia:
11
“Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik.”
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam tersenyum seraya
berkata:
« َ لَا َ ُ َ َ َ ح َ َ ، ف ه َ ك َ ذ ا َأ ن ز َ ل ا للها ت ع رمع حُ َ َ ُ ُ ح » ا ك بت ه ا ي ا
َُ
"Tulislah itu, wahai Umar, karena begitulah Allah
menurunkannya."
Demikianlah, Umar mengucapkan sesuatu dengan al-Qur‟an
sebelum turunnya wahyu yang ternyata sesuai dengan wahyu
yang diturunkan, menjadi tanda kekuatan imannya, kesucian
hatinya, dan bukti bahwa Allah memberikan ilham pada lidah
dan hatinya.
Suatu ketika, di Ka‟bah, Umar berkata kepada Rasulullah
shallallahu „alaihi wa sallam:
ِ
ِ
ِ ِ
ِٓ
َّ
« ىلصم ميىار بإ ماقم ح َ ِ نم انح ذتَّا ِ َّ وَ ل ،وللا َ لوسر َ َ » اي
َ
َ َ
َ َح
َ ُ
ُ
10 Al-Mu‟minun Ayat 12-14
11
Al-Mu‟minun Ayat 14
29

