Page 62 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 62

“Hafshah  akan  dinikahi  oleh  orang  yang  lebih  baik  dari
            Utsman, dan Utsman akan menikahi seseorang yang lebih baik
            dari Hafshah.”

            Setelah itu, Rasulullah menikahi Hafshah. Sedangkan Utsman,
            Nabi  shallallahu  „alaihi  wa  sallam  menikahkannya  dengan
            Ummu Kultsum, yang sejak lama tidak memiliki suami setelah
            diceraikan  oleh  putra  Abu  Lahab.  Seolah-olah  Allah  telah
            mempersiapkan  Ummu  Kultsum  untuk  menjadi  istri  bagi
            Utsman.


            Ketika  Utsman  menikahi  Ummu  Kultsum,  ia  pun  mendapat
            julukan  Dzun  Nurain  (pemilik  dua  cahaya)  karena  menikahi
            dua  putri  Rasulullah.  Tidak  ada  seorang  pun  selain  Utsman
            yang pernah menikahi dua putri seorang nabi.

            Ummu  Kultsum  tetap  menjadi  istri  Utsman  hingga  ia  wafat
            pada tahun kesembilan hijriah. Ketika Ummu Kultsum wafat,
            Utsman  sangat  bersedih,  karena  ia  tahu  Rasulullah  tidak  lagi
            memiliki putri untuk dinikahkan dengannya. Melihat kesedihan
            Utsman,  Rasulullah  shallallahu  „alaihi  wa  sallam  bersabda
            kepadanya:
                                                          ِ ِ
                                «.   نامثع   اه تجوزَ   ل  ٌَ ِ    ث  يدنع     تناك  ح »   وَ ل
                                                     ةثلاَ
                                               َّ
                                                                ح َ َ
                                                            ح
                                   َ حُ
                                           َُح َ
                                      َ
            "Seandainya  aku  memiliki  putri  ketiga,  aku  pasti  akan
            menikahkannya denganmu, wahai Utsman."
            Beberapa nama sahabat sering kali dikaitkan dengan sifat atau
            tindakan  tertentu.  Misalnya,  Umar  bin  Khaththab  dikaitkan
            dengan  keadilan,  sementara  Abu  Bakar  dikenal  dengan
            kelembutan dan kasih sayang.






                                          51
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67