Page 23 - Hadiah Haji dari Masjid Nabawi
P. 23

empat  tahapan  hifzhul  mutun  seperti  yang  telah  dijelaskan
               sebelumnya,  namun  kini  (tahun  2024),  para  thullab
               diberikan  keleluasaan  untuk  menghafal  mutun  secara
               mandiri.  Setelah  merasa  hafalannya  mutqin,  mereka  dapat
               langsung  mendaftar  untuk  mengikuti  ujian  dengan  Syaikh
               Penguji melalui Mu‟allim.

            F. Muraja’ah Hafalan Mutun

               Muraja‟ah  (mengulang)  adalah  ruhnya  hafalan.  Tanpa
               muraja‟ah,  maka  hafalan  yang  telah  dikumpulkan  akan
               tercerai  berai,  berantakan  atau  bahkan  akan  hilang.  Oleh
               karena  itu,  para  ulama  ketika  mereka  menulis  cara  mudah
               dalam  menghafal  mereka  juga  menulis  cara  mudah  dalam
               muraja‟ah. Di antara yang menulis tips dan triks muraja‟ah
               adalah  Syaikh  Abdul  Muhsin  bin  Muhammad  Al-Qasim
                             5
               hafizhahullah.

               Berikut ini tiga poin pembahasan terkait muraja‟ah hafalan
               mutun  yang  dinukil  dari  tulisan  beliau  di  kitab  Ashalu
               Thariqah li hifzhil Mutun Al-Ilmiyyah wa Thalabil Ilmi asy-
               Syar‟i, hal. 56-58.


               1.  Pentingnya Mengulang Hafalan Mutun

                  Mengulang hafalan mutun memiliki peranan yang sangat
                  penting, yang dapat dilihat dalam beberapa hal berikut:
                     Pengulangan membuat hafalan lebih kokoh.
                     Membantu menghadirkan hafalan.
                     Mempercepat dalam menyimpulkan dalil.
                     Memperdalam pemahaman dan memperbaruinya.




                                                                        18
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28