Page 25 - Hadiah Haji dari Masjid Nabawi
P. 25

3


                    KEUTAMAAN HAJI DAN UMRAH                     6

            Sejak  Allah  Subhanahu  wa  Ta‟ala  memerintahkan  kekasih-
            Nya Ibrahim „alaihis salam untuk mengumumkan kepada umat
            manusia  agar  melakukan  haji,  hati-hati  pun  tertarik  menuju
            rumah ini dan tempat tersebut. Jamaah haji datang berbondong-
            bondong dari segala penjuru  yang jauh,  memenuhi panggilan
            Allah Subhanahu wa Ta‟ala.


            Ibnu  Abbas  radhiyallahu  „anhuma    berkata:  “Ketika  Ibrahim
            selesai  membangun  rumah  (Ka'bah),  dia  diperintahkan  untuk
            mengumumkan kepada manusia. Ibrahim bertanya, „Ya Rabb,
            bagaimana suaraku bisa sampai?' Allah Subhanahu wa Ta‟ala
            menjawab,  „Umumkan  dan  aku  yang  akan  menyampaikan.'
            Maka  Ibrahim  pun  menyeru,  'Wahai  umat  manusia,  telah
            diwajibkan  atas  kalian  untuk  berhaji  ke  Ka‟bah  ini,  maka
            berhajilah.' Maka seruan tersebut terdengar antara langit dan
            bumi. Tidakkah kamu melihat orang-orang datang dari ujung
            bumi untuk memenuhi panggilan tersebut?”

            Ibadah  haji  diwajibkan  oleh  Allah  Subhanahu  wa  Ta‟ala
            kepada  hamba-Nya  sekali  seumur  hidup  bagi  yang  mampu.
            Allah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:

                           
                                                                        
                                                 
                                        
                                                                   
                               
                                                            
            “Dan  mengerjakan  haji  adalah  kewajiban  manusia  terhadap
            Allah,  Yaitu  (bagi)  orang  yang  sanggup  mengadakan
                                      7
            perjalanan ke Baitullah.”


                                                                        20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30