Page 87 - Hadiah Haji dari Masjid Nabawi
P. 87
E. Perkenalan dengan para Masyayikh Hifzhul Mutun
Setelah malam sebelumnya berziarah ke rumah Syaikh
Abdul Muhsin, keesokan paginya setelah shalat Subuh, saya
bertemu dengan Syaikh Sufyan hafizhahullah, seorang
syaikh yang masya Allah beliau selalu tersenyum dengan
senyumnya yang ramah dan penuh kehangatan setiap
bertemu. Dengan penuh keramahan, beliau memperkenalkan
saya kepada beberapa masyayikh yang hadir di tempat itu.
Meskipun saya lupa nama-nama mereka, pertemuan dan
perkenalan ini benar-benar meninggalkan kesan yang sangat
mendalam bagi saya. Kehadiran mereka, dengan keilmuan
dan akhlak yang mulia, memberikan inspirasi untuk terus
menuntut ilmu dan meneladani adab para ulama.
Selain itu, saya juga diperkenalkan dengan Ustadz Yasir
dari Filipina, seorang mahasiswa program doktoral di
Universitas Islam Madinah, serta Ustadz Fathoni,
mahasiswa program doktoral tahun kedua di jurusan
Peradilan Islam di universitas yang sama.
Bertemu dengan para masyayikh Hifzhul Mutun merupakan
pengalaman yang luar biasa. Selain menambah wawasan,
saya juga belajar banyak dari akhlak dan adab mereka.
Momen ini mengajarkan saya bahwa ilmu tidak hanya
terletak pada kitab-kitab, tetapi juga pada sikap dan perilaku
yang ditunjukkan oleh para ulama dan penuntut ilmu.
82

