Page 117 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 117

b. Sampel acak berstrata (stratified random sample)

                               Dalam populasi yang berstrata, harus ditarik Sampel yang sama jumlahnya
                               untuk   setiap  strata.  Misalnya,  dalam  populasi  murid  SMP  atau  SMA
                               terdapat 3 strata: kelas  1, 2, dan 3. Jika perlu ditarik sampel acak: berstrata,
                               maka setiap kelas ditarik jumlah  sampel acak yang sesuai dengan jumlah
                               strata dalam populasi.
                               c. Sampel kelompok (cluster sample)
                               Suatu populasi sering terdiri dari kelompok-kelompok orang yang tidak
                               membentuk  suatu strata. Misalnya, program Asuransi Kesehatan Orang
                               Miskin di 8 Desa  Tertinggal melayani masing-masing desa terdiri dari 10
                               Rukun Warga (R) dan setiap RW terdiri dari 7 Rukun Tetangga (RT) yang
                               rata-rata setiap RT terdiri dari 30  keluarga total 560 RT= 16.800 keluarga
                               miskin  yang  relatif  kualitas  kehidupannya   sama.  Dalam  mengevaluasi
                               program tersebut evaluator mengambil sampel dengan  mempergunakan
                               Tabel Isaac 342. keluarga yang dipilih secara random dari 16.800
                               keluarga  miskin  dari  4  desa  tertinggal  (yang  dipilih
                               secara  random).  d.  Sampel  sistematik  (systematic
                               sample)
                               Sebelum mengambil sampel evaluator menyusun daftar nama-nama orang
                               dalam  populasi, terutama jika jumlah populasi sedikit. Dari daftar populasi
                               tersebut dapat  ditarik sampel sistematis. Caranya dengan mempergunakan
                               nomor  urut,   mempergunakan  bilangan  ganjil  atau  bilangan  genap  atau
                               kelipatan bilangan tertentu.  Dengan bilangan ganjil diambil nomor 1, 3, 5,
                               7, dan seterusnya. Dengan nomor genap  diambil nomor 2, 4, 6, 8 dan
                               seterusnya. Atau nomor kelipatan dari urutan misalnya  nomor 1, 5, 10, 15,
                               dan seterusnya.
                               e. Sampel tujuan (purposeful sample)
                               Yaitu  sampel  yang  dipilih  untuk  mencapai  tujuan  penelitian  tertentu.
                               Misalnya, untuk  mendapatkan data/informasi yang akurat dari kelompok
                               fokus sampelnya dipilih dari  orang-orang yang mempunyai pengetahuan
                               dan  pengalaman  mengenai  program  yang   sedang  dievaluasi.  Untuk
                               mengevaluasi pengaruh program bantuan operasional  sekolah sampelnya
                               dipilih dari populasi orang tua murid, warga miskin, para guru, dan  kepala
                               sekolah.
                               f. Sampel bola salju (snowball sample)
                               Sampel bola salju dipergunakan jika jumlah populasinya tidak diketahui
                               atau  tersembunyi. Misalnya dalam program pemberantasan penyakit aids
                               atau  pemberantasan narkotika jumlah populasinya tidak diketahui. Untuk
                               mendapatkan  sampel mengenai orang yang menyalahgunakan narkotika,
                               evaluator  mengidentifikasi   satu  atau  beberapa  orang  yang  mengalami
                               problem  narkotika.  Kemudian  orang   tersebut  diminta  untuk  mencari
                               kenalan,  teman,  atau  keluarganya  yang  juga   mengalami  masalah  yang
                               sama.  Demikian  seterusnya  sehingga  semakin  lama  jumlah   sampel
                               semakin  membesar  seperti  bola  salju  yang  menggelinding  dari  puncak
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122