Page 113 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 113
dalam kuesioner. Pertama, pertanyaan jenis
in menyediakan alternatif jawaban yang sama
untuk setiap responden. Kedua, menyediakan kode
untuk setiap jawaban yang mudah, misalnya
dengan mempergunakan skala. Ketiga, jawaban
dengan mudah diolah dengan mempergunakan
teknik statistik. Akan tetapi, butir-butir kuesioner
harus disusun dengan struktur teori mengenai
variabel, dimensi, indikator, dan butir kuesioner
yang benar. Jika hal ini tidak terpenuhi, maka
jawaban kuesioner tidak valid.
b. Kuesioner terbuka
Kuesioner terbuka (open-ended quesioner) adalah
kuesioner yang tidak menyediakan jawaban.
Kuesioner jenis ini memungkinkan responden
untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan
kehendak mereka secara bebas.
4) Skala
Untuk kuesioner terstruktur jawaban dalam bentuk skala
(scales) pada akhir butir kuesioner. Proses penyusunan
skala disebut penskalaan (scaling) merupakan bagian dari
penyusunan instrumen. Penskalaan adalah proses
pengkonstruksian skala-skala untuk mengukur konsep atau
konstruk abstrak seperti: sikap, persepsi, intelegensia,
kepuasan kerja, etos kerja, dan sebagainya. Setiap skala
diberi nilai angka
numerik agar dapat dihitung dan dianalisis dengan
mempergunakan teknik statistik.
5) Skala Likert
Skala Likert adalah skala yang dikembangkan oleh Resis
Likert pada tahun 1932 dan dipakai Pertama kalinya ketika
ia menulis disertasi nya di Columbia University. Kemudian
dikembangkan dalam artikelnya berjudul A technique for
the measurement of attitudes dalam jurnal Archve of
psychology. Skala ini banyak dipakai dalam
penelitian karena sederhana dan mudah
mengembangkannya. Proses penyusunan Skala Likert
dilakukan secara sistematis agar setiap butir
kuesioner mengukur indikator variabel yang akan diukur.
6) Rating Scale
Dalam Bahasa Inggris rate artinya angka atau nilai to rate
artinya member angka atau memberi nilai angka. Dalam
pengertian harfiah rating scale artinya skala angka atau
skala nilai dan rating adalah suatu Klasifikasi menurut