Page 95 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 95
a. Observasi langsung
Observasi langsung adalah metode pengumpulan data atau
informasi dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap suatu
objek, kejadian, atau fenomena yang ingin diteliti. Dalam observasi
langsung, peneliti mengumpulkan data dengan mengamati secara
langsung tanpa melakukan intervensi atau mengubah kondisi objek yang
diamati.
Metode ini sering digunakan dalam penelitian ilmiah, terutama
dalam bidang ilmu sosial, seperti psikologi, sosiologi, antropologi, dan
pendidikan. Misalnya, dalam penelitian psikologi, observasi langsung
dapat digunakan untuk mengamati perilaku manusia dalam situasi
tertentu, seperti saat berinteraksi dengan orang lain atau saat melakukan
tugas tertentu.
Keuntungan dari observasi langsung adalah dapat memberikan
informasi yang akurat dan detail mengenai objek yang diamati. Namun,
kelemahannya adalah metode ini memerlukan waktu yang cukup lama dan
seringkali sulit untuk memastikan kebenaran data yang dikumpulkan
karena subjektivitas pengamatan oleh peneliti. Yin, R. K. (2014).
Contoh :
1. Seorang guru melakukan observasi langsung pada kelasnya. Guru ini
mencatat respons siswa terhadap materi pelajaran dan interaksi antara
siswa selama kegiatan belajar mengajar.
2. Seorang peneliti antropologi melakukan observasi langsung pada
sebuah komunitas adat. Peneliti ini mengamati kehidupan sehari-hari
masyarakat adat, termasuk cara mereka berburu, bertani, berdagang,
dan kegiatan sosial lainnya.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dalam semua contoh tersebut,
observasi langsung digunakan untuk memperoleh data yang akurat dan
mendalam mengenai objek penelitian.
Ada beberapa elemen yang terlibat dalam observasi langsung, yaitu:
1. Subjek penelitian: Orang, binatang, atau objek yang diamati
dalam observasi langsung.
2. Pengamat: Peneliti atau orang yang melakukan pengamatan
langsung terhadap subjek penelitian.
3. Alat pengamatan: Peralatan yang digunakan untuk merekam data
dan informasi selama pengamatan, seperti kamera, perekam suara, dan
catatan lapangan.
4. Lokasi: Tempat atau area di mana pengamatan dilakukan.
5. Waktu: Periode waktu selama pengamatan dilakukan.
6. Tujuan: Alasan atau tujuan dari pengamatan yang dilakukan.