Page 97 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 97
3. Alat pengumpul data: Alat atau teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi dari sumber data, seperti wawancara, kuesioner,
atau analisis dokumen.
4. Lokasi: Tempat atau area di mana sumber data tersedia atau dapat diakses.
5. Waktu: Periode waktu dimana pengumpulan data dilakukan.
6. Tujuan: Alasan atau tujuan dari pengumpulan data yang dilakukan.
Ketika melakukan observasi tidak langsung, pengumpul data harus memiliki
rencana yang jelas dan terstruktur dalam mengumpulkan informasi dari sumber
data yang ada. Selain itu, pengumpul data juga harus mempertimbangkan etika
pengumpulan data, seperti privasi dan hak-hak subjek yang terlibat dalam
pengumpulan data. Dalam melakukan analisis data, pengumpul data harus
memastikan bahwa data yang dikumpulkan adalah akurat dan relevan dengan
tujuan penelitian yang ingin dicapai. Bernard, H. R. (2017).
2.3 PENGUKURAN
a. Metode Kuantitatif
1. Pengertian
Metode kuantitatif adalah penelitian menggunakan desain
penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjaring data kuantitatif dalam
bentuk data numerik dengan menggunakan instrumen yang divalidasi
yang mencerminkan dimensi dan indikator dari variabel dan disebarkan
kepada populasi atau sampel tertentu. Karakteristik dari metode penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif dipercaya menghasilkan data dan
informasi yang lebih akurat dan objektif karena dijaring
dengan mempergunakan metode standar dan menggunakan analisis
statistik, dan dapat direplikasi.
2. Jenis Metode Kuantitatif
Metode Kuantitatif antara lain terdiri dari:
a. Survei
Survei yaitu menjaring data/informasi kuantitatif dengan
mempergunakan responden berupa sampel yang ditarik dari
populasi. Survei dipergunakan untuk meneliti program yang
dilaksanakan di daerah yang sangat luas. Misalnya, Bantuan
Operasional Sekolah, Beras miskin dan Jaminan
Asuransi Kesehatan Orang Miskin dilaksanakan di seluruh
Indonesia. Untuk mengevaluasi program-program tersebut
dipergunakan metode survei.
b. Studi korelasional.