Page 98 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 98

Studi  korelasional  memungkinkan  evaluator  untuk  mencari
                                      hubungan  atau   pengaruh  antara  perlakuan  program  dengan
                                      sejumlah  variabel  lainnya.   Misalnya  apakah  program  Bantuan
                                      Operasional Sekolah meningkatkan  motivasi orang miskin untuk
                                      menyekolahkan  anaknya  di  Sekolah  Dasar?   Apakah  program
                                      sertifikasi  guru  berpengaruh  terhadap  etos  kerja  guru
                                      dan  meningkatkan nilai ujian nasional para siswa?
                                   c. Studi ex post facto.

                                      Studi ex post facto dipergunakan untuk mengukur pengaruh suatu
                                      kebijakan,   program  atau  proyek  terhadap  fencuna  tertentu.
                                      Misalnya,  apakah  Peraturan   Daerah  DKI  Jakarta  mengenai
                                      kebijakan  larangan  merokok  di  tempat  tertentu   dipatuhi  atau
                                      mengurangi  jumlah  perokok  atau  menurunkan  penyakit
                                      akibat  merokok di DKI Jakarta.
                                   d. Eksperimen
                                      Eksperimen  dipergunakan  untuk  mengukur  pengaruh  perlakuan
                                      (variabel  independen) dari program  terhadap variabel  dependen
                                      tertentu melalui  penciptaan kelompok eksperimen dan kelompok
                                      kontrol. Mengenai metode  eksperimen akan dibahas lebih rinci di
                                      bawah.

                               Penggunaan  metode  kuantitatif  dalam  evaluasi  mempengaruhi  jenis
                               instrumen  yang   dipergunakan  untuk  menjaring  data.  Instrumen  yang
                               dipergunakan dalam metode  kuantitatif adalah kuesioner terstruktur dan
                               berbagai macam tes.

                            b. Metode Kualitatif
                               1. Pengertian

                                      Menurut Patton, data kualitatif terdiri dari deskripsi rinci mengenai
                               situasi,   kejadian-kejadian,  Orang,  interaksi-interaksi,  dan  perilaku-
                               perilaku  terobservasi;   kutipan-kutipan  langsung  dari  orang  mengenai
                               pengalaman  mereka,  sikap,   kepercayaan,  dan  pikiran;  kutipan  atau
                               keseluruhan  bagian  dari  dokumen-dokumen,   koresponden,  rekaman,
                               rekaman dan kasus-kasus sejarah. Deskripsi rinci, kutipan
                               kutipan  langsung,  dan  dokumentasi  kasus  pengukuran  kualitatif
                               merupakan data dari  pengalaman dunia. Data dikumpulkan sebagai narasi
                               terbuka  tanpa  berupaya  untuk   menyesuaikan  dengan  aktivitas  program
                               atau  pengalaman  orang  disesuaikan  dengan   kategori-kategori  atau
                               standar-standar yang ditentukan sebelumnya seperti pilihan
                               pilihan respons dalam kuesioner.

                                      Data  kualitatif  berbeda  dengan  data  kuantitatif.  Data  kuantitatif
                               ringkas,  terlalu   hemat  dan  mudah  dijumlah  untuk  dianalisis.  Data
                               kuantitatif  sistematik,  terstandar  dan   mudah  disajikan  dalam  halaman
                               yang sempit. Sebaliknya data kualitatif panjang, lebih  rinci, dan bervariasi
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103