Page 101 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 101
data/informasi yang mencukupi jenis dan jumlahnya, paling tidak
mencakup bagian terbanyak dari data/informasi yang diperlukan.
Di samping itu, data/informasi yang dikumpulkan merefleksikan situasi
yang sesungguhnya dalam altar penelitian. Dengan kata lain, reliabilitas
dan validitas data/informasi dapat dipertanggungjawabkan dari
subjektivitas peneliti.
Untuk memastikan data/informasi lengkap dan validitas dan
reliabilitasnya tinggi penelitian kualitatif mempergunakan teknik
triangulasi (triangulation). Triangulasi adalah suatu pendekatan • riset
yang memakai suatu kombinasi lebih dari satu strategi dalam satu
penelitian untuk menjaring data/informasi. Triangulasi adalah suatu
metode yang dipakai dalam penelitian kualitatif - sering juga dilakukan
dalam metode kuantitatif - untuk mengukur validitas dan reliabilitas dalam
penelitian kualitatif. Triangulasi merupakan sintesis dan integrasi data dari
berbagai sumber sumber melalui pengumpulan, eksaminasi, perbandingan,
dan interpretasi. Dengan mengumpulkan dan membandingkan multiple
dataset satu sama lain, triangulasi membantu meniadakan ancaman bagi
setiap validitas dan reliabilitas data. Pendekatan triangulasi yang
diterapkan dalam evaluasi program khususnya dan penelitian ilmu sosial
telah memperkuat kesimpulan mengenai observasi dan mengurangi
risiko interpretasi yang salah dengan mempergunakan berbagai sumber-
sumber informasi. Triangulasi tidak hanya membandingkan data dari
berbagai sumber data, akan tetapi juga mempergunakan berbagai teknik
dan metode untuk meneliti dan menjaring data/informasi dari fenomena
yang sama.
Dalam penelitian dapat dipergunakan lima jenis triangulasi, yaitu:
a. Triangulasi data. Adalah mempergunakan berbagai sumber
data/informasi. Dalam teknik triangulasi ini adalah mengelompokkan para
pemangku kepentingan program dan salah satu pendekatan yang
menjanjikan untuk penggunaan berbagai metode adalah konsep
`triangulasi' penelitian untuk meningkatkan kepercayaan terhadap temuan
penelitian. Pendekatan ini sekarang sudah mapan di kalangan peneliti
kualitatif, dan melibatkan pengumpulan bukti dari berbagai sumber.
Logika dari pendekatan ini adalah semakin konsisten arah bukti yang
dihasilkan dari berbagai sumber, semakin masuk akal untuk
mengasumsikan bahwa program tersebut telah menghasilkan efek yang
diamati. Triangulasi berarti menggunakan lebih dari satu pendekatan
untuk menjawab pertanyaan yang sama. Berbagai jenis triangulasi dapat
digunakan (Gifford, 1996), misalnya:
1. triangulasi sumber data,yang melibatkan penggunaan berbagai jenis
informasi untuk menyelidiki pertanyaan penelitian tertentu, seperti
catatan klien, risalah rapat, dokumen yang diterbitkan, dan wawancara
dengan informan kunci