Page 106 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 106

untuk  mengevaluasi   program  di  berbagai  bidang.  Ketenagakerjaan,
                               kriminologi,  pelayanan  kesehatan,   program  pengayaan  budaya  untuk
                               anak-anak, pendidikan anak usia dini, pendidikan  dasar dan menengah,
                               dan penanggulangan penyakit AIDS. Menurut Stufflebeam dan  Shinkfield
                               penerapan metode eksperimen dalam evaluasi meretukan. banyak sumber
                               sumber  keahlian  dalam  metodologi,  komitmen  politik  yang  tinggi,
                               penempatan  random subjek-subjek untuk mendapatkan perlakuan, kerja
                               sama  yang  kuat  dari  para   anggota  kelompok  eksperimen,  dan  periode
                               pengontrolan  lama  terhadap  pelaksanaan   perlakuan  serta  akses  dan
                               pengumpulan data.
                                      James  C.  McDavid  dan  Laura  R.  Hawthorn  (2006)  menyatakan
                               kemungkinan   evaluator  untuk  menerapkan  metode  eksperimen  sangat
                               terbalas, dan menentukan  hubungan antara perlakuan pengaruh dan akibat
                               dalam evaluasi program menyesatkan  dan tidak realistik. Kedua penulis
                               ini mengutip pendapat Berk dan Rossi sebagai  berikut :
                               ".. there is really no such thing as a truly perfect evaluation, and idealized
                               textbook  treatments of research design and analysis typically established
                               usefull aspirations  but unrealistic expectations,”
                                      Dewasa in metode eksperimen banyak dipergunakan untuk
                               mengevaluasi  program sosial dan kebijakan yang dilaksanakan oleh
                               pemerintah di negara-negara
                               Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Australia. Di negara-negara tersebut
                               eksperimen  sosial disebut sebagai gold standard of programme evaluation
                               ketika evaluasi harus  menentukan hubungan kausal antara perlakuan dan
                               pengaruhnya  (Doug  Tattrie  dan   Reuben  For,  2003).  Menurut  Gary
                               Burtless  dan  David  Ft.  Greenberg  (2005)   populernya  penggunaan
                               eksperimen dalam evaluasi program di berbagai bidang  karena dengan
                               mempergunakan  metode  tersebut  evaluasi  akan  menghasilkan
                               suatu  perkiraan yang valid mengenai pengaruh suatu intervensi kebijakan.
                               Eksperimen  dapat dipakai untuk menilai efektivitas mengenai kebijakan
                               yang sedang berjalan dan  menghasilkan informasi yang dapat dipercaya
                               mengenai pengaruh inovasi kebijakan.
                               2. Pengertian

                                   Suatu eksperimen adalah suatu situasi penelitian atau riset dimana satu
                                   atau lebih  variabel independen yang disebut variabel eksperimen dari
                                   kelompok  subjek   eksperimen  secara  sengaja  dimanipulasi  oleh
                                   peneliti dengan mempergunakan  perlakuan, layanan, intervensi sosial
                                   atau treatment tertentu.
                               3. Jenis Eksperimen
                                   Desain eksperimen ada dua jenis, yaitu :

                                   a. Eksperimen Murni (True Eksperiment)
                                   Eksperimen murni adalah eksperimen yang memungkinkan menguji
                                   hipotesis   hubungan  antara  variabel  independen  dengan  variabel
                                   dependen  setelah  variabel   independen  mendapatkan  perlakuan
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111