Page 27 - BUKU DIGITAL MODEL RANDAI PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUMATERA BARAT_Neat
P. 27
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Manusia memerlukan daya dukung unsur lingkungan seperti
udara, air, makanan, sandang, papan, dan seluruh kebutuhan manusia
yang diambil dari lingkungan hidup.
Kemampuan lingkungan untuk
mendukung kehidupan yang ada di TIPS
dalamnya sering diistilahkan dengan, daya
toleransi dan daya tegang. Lingkungan Klik tulisan bercetak
tidak dapat mendukung jumlah kehidupan tebal untuk melihat
yang tanpa batas. Apabila daya dukung penjelasan dari istilah
lingkungan itu terlampaui, maka manusia tersebut !
akan mengalami berbagai kesulitan karena terjadinya perubahan
lingkungan. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena dua faktor,
yaitu alam dan manusia. Faktor alam terjadi secara internal dan
alamiah seperti bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami.
Sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh aktivitas manusia. Untuk
itu, aktivitas manusia dalam mengelola sumber daya alam perlu
dibekali dengan pengetahuan tentang lingkungan hidup dan berupaya
mengurangi faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan
lingkungan.
Berikut dua faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan.
A. Faktor Internal
Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh faktor internal
terjadi karena alam itu sendiri. Faktor internal merupakan faktor
alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan komponen biotik
(komponen hidup) dan abiotik (komponen tidak hidup). Contoh faktor
internal perubahan lingkungan seperti letusan gunung berapi, banjir,
tanah longsor dan tsunami.
Provinsi Sumatera Barat (Sumatera Barat) sendiri, pernah
mengalami perubahan lingkungan yang terjadi karena faktor internal
AWAL AKHIR 11
DAFTAR ISI