Page 108 - ANAK KOS DODOL
P. 108

Mereka  sebenarnya  cocok  lho!  Tentu  saja  setelah  melupakan  masalah  perbedaan penampilan,
               ekonomi, pendidikan, dll di antara kedua sejoli. Sasha yang bawel dan lincah bertemu mas pri
               yang sabar dan dewasa. Klop banget deh!

               Gadis itu memutuskan andrean di aussie. Ia juga nekad mengenalkan pacar barunya




               Kami nggak percaya dan menganggap itu bisa-bisanya  sofia saja. Cewek sableng kayak  gitu.
               Tuh anak kan suka asal!



               Pas musim UTS, sasha turun gunung dengan wajah sumringah! Asli berseri-seri layaknya orang
               ketiban cinta. Kami memaksanya cerita. Gadis montok itu langsung bikin jumpa pers di ruang
               tengah  kos-an.  Sambil  melahap  potongan  ayam  goreng  kremes  dengan  rakus  *maklum,  baru
               turun gunung! Sasha mengakui hubungan gelapnya *halah, dengan mas supriyono, anak sulung
               pak kadus yang emang asli bertubuh gelap! Oh, noo!




               ''dia  itu  sabar,  sederhana  dan  penyayang,  wi!  Aku  jatuh  cintaaa!''  tuh  anak  memeluk  piring
               kosong dengan mata menerawang. Gila. Kami terbengong-bengong. Nggak salah nih? Apakah
               kami baru mendengar kisah the power of love? Cinta tak memandang status dan lain-lain?



               Bukannya mau SARA tapi rasanya... Nggak masuk akal!



               Sasha  yang  CDnya  saja  bermerek  luar  negri  dan..  Mas..  Siapa  tadi  glek.  Mas  pri,  begitu
               panggilannya. Seorang lelaku sederhana lulusan STM. Ia guru honorer di sekolah dasar negri di
               kampungnya. Kami berpandangan takjub.




               Beneran  nihh,  Tuan  Putri  Sasha  Priyanka  jatuh  cinta  sama  mas  pri?  Terus,  gimana  nasib
               Andrean, pacarnya yang kuliah Aussie? Gimana reaksi Tante Yunar, mama sasha? Waduh, kasus
               iki! Anak-anak kompak meneriakkan kalimat andalan Rasti. Sumpah, aku nggak pengen berada
               di posisi sasha saat itu! Kejepit!



               ''ah, paling seminggu lagi dia bosan!'' bisik mbak nunuk yakin. Aku mengangguk-angguk setuju.
               Tuh anak kan bosenan orangnya. Dia pernah memberiku kaus bermerek yang baru dibeli karena
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113