Page 107 - ANAK KOS DODOL
P. 107

Tak lama, penasaran anak -anak terjawab sudah. Sofia yang lokasi KKN nya tak jauh dari sasha,
               memberitahukan laporan investigatif yang lengkap dan terpercaya *huehehehe. Eng.. ing.. eng..
               sasha pacaran dengan anaknya pak kadus! Yes, sasha priyanka! Si  Lady Pink! Tadinya, kami
               nggak percaya




               Dan menganggap itu bisa-bisanya sofia saja. Cewek sableng kayak gitu. Tuh anak kan suka asal!



               Pas musim UTS, sasha turun gunung dengan wajah sumringah! Asli berseri-seri layaknya orang
               ketiban cinta .kami memaksanya cerita. Gadis montok itu langsung bikin jumpa pers di ruang
               tengah kosan. Sambil melahap potongan ayam goreng kremes dengan rakus *maklum, baru turun
               gunung! Sasha mengakui hubungan gelapnya *halah, dengan mas supriyono, anak sulung pak
               kadus yang emang asli bertubuh gelap! Oh, noo!

               "Dia itu sabar, sederhana, dan penyayang, wi! Aku jatuh cintaaaaa!"tuh anak memeluk piring
               kosong dengan mata menerawang. Gila. Kami terbengong-bengong. Nggak salah nih? Apakah
               kami baru saja mendengar kisah The Power of Love? Cinta tak memandang status dan lain-lain?

               Bukannya mau SARA tapi rasanya... nggak masuk akal!


               Sasha  yang  CDnya  saja  bermerek  luar  negri  dan...  mas..  siapa  tadi?  Glek.  Mas  pri,  begitu
               panggilannya. Seorang lelaki sederhana lulusan STM. Ia guru honorer di sekolah dasar negeri di
               kampungnya. Kami berpandangan takjub.

               Beneran nih, tuan putri sasha priyanka jatuh cinta sama mas pri? Terus bagaimana nasib andrean,
               pacarnya  yang kuliah di Aussie?  Gimana reaksi tante yunar, mama sasha? Waduh, kasus iki!
               Anak - anak kompak meneriakkan kalimat andalan rasti. Sumpah, aku nggak pengen di posisi
               sasha saat itu! Kejepit!



               "Ah,  paling  seminggu  lagi  dia  bosan!"  Bisik  mbak  nunuk  yakin.  Aku  mengangguk-angguk
               setuju. Tuh anak kan bosenan orangnya. Dia pernah memberiku kaus bermerek yang baru dibeli
               karena mendadak nggak suka warna nya. Yah, aku sih kayak ketiban duren runtuh. Biar pun tuh
               kaus kayak sarung di bodiku hihihi. Lumayaaan...

               Ternyata sasha serius. Ia jatuh cinta! Beberapa bulan selesai KKN, ia tetap rajin tuh datang ke
               dusun terpencil yang dulu diejeknya sampai mampus. Tentu saja buat bertemu si kangmas pri,
               lelaki pujaan hati.berkali-kali, cowok sderhana itu datang ke kosan. Ugh.... i feel love in the air,
               bo!
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112