Page 121 - ANAK KOS DODOL
P. 121
Beda sekali ya, dengan surat seorang penyair cilik, faiz pada presiden RI waktu itu, ibu
megawati. Ia meminta ibu presiden untuk turun langsung melihat keadaan rakyat miskin. Bahkan
faiz bersedia mengantarnya berkeliling. Hahaha... See? Bagai bumu dan langit ya dengan
suratku! Padahal kami seumur lho pas menulis surat itu! *tingkat kecerdasannya yang beda
hahaha!
Kubaca lembar lainyya. Ada yang isinya: minta boneka dari jepang. Sebaris tulisan rapi berisi:
semoga aku en keluargaku panjang umur , sehat en rukun selalu, amiin. Malah ada yang menulis
panjang banget: aku pengen dapat beasiswa ke jepang, kerja di bidan TI di jepang, makan sushi
di jepang! Hihi ada-ada saja.
Eh ini romantis bo! : semoga aku ketemu my raka di bali. * romantisnyaaa.. Penggemar
cintapuccino nihh. Lebih seru lagi: ya tuhan, persatukan aku dengan christianku terayang *amin..
Aku mengamini doa cewek itu dengan penuh haru.
Ada juga permohonan dari fans berat nih: nana pengen ke jepang biar bisa ketemu LARUKU!
aku tergelak. Sayangnya, banyak pesan lain yang tak terbaca karena ditulis dalam bahasa jepang.
Eitts.. Selembar kertas yang terjatuh membuatku terhenyak. Ditulis di atas selembar kertas merah
muda. Ya tuhan semoga aku bisa melalui hidupku dengan cepat... Semoga aku bisa mati muda..
By Indra (bukan nama sebenarnya)
maksud loe? Terinspirasi GIE kah? Marlyn Monroe? Atau iseng saja saat menulisnya, untuk
gaya-gayaan? Ya, mengingat pohon harapan bukan tradisi bangsa kita. Tapi memikirkan kata-
katanya saja, aku merinding dan bertanya-tanya.
Jika ia serius. Masalah seberat apakah yang membuatnya memiliki keinginan seperti itu? Hingga
ia gelap mata dan memutuskan ingin mati muda? Meninggalkan dunia yang indah dan penih
harapan ini. Dimana keluarga dan temannya? Tahukah keinginan terdalam sesosok manusia
bernama Indra?