Page 74 - ANAK KOS DODOL
P. 74
BAB 21
Duh, aku naksir kakak kelas nih. Bukan sembarang kkk kelas. Dia itu pengurus Rohis di
fakultasku. Sudah tahu kan, anak-anak rohis anti pacaran. Kenal dia sih nggak sengaja. Aku dan
ikha, my sista in crime lgi bosan berat. Ehh... Kebetulan Rohis lagi ngadain piknik atau nama
islaminya, rihlah ke pantai kukup. Dengar kata pantai, radarku langsung bunyi! Ohh.. Ombak
dan laut biru! I'm comiing! Tak peduli berangkatnya dengan siapa yang peting bisa lari-lari
menyusuri pantai! Asyiiik!
Eh, dah tahu kan.. Aku hobi keluar masuk ekskul. Hihi namanya anak muda kan harus berani
mencoba hal baru *duilee. Aku sudah pernah ikut Marching Band, Tae Kwon Do, Klub Bahasa
Inggris. Semuanya hanya sekejap *bangga benerrr. Klub bahasa inggris menurutku paling bisa
bikin adrenalin terpompa karena harus ngmong inggris terus padahal pas-pasan hehehe...
Di Marching pernah dipermalukan kakak pelatih di depan seluruh tim karena latihan pakai jins
bolong-bolong lututnya hihi. Sejak itu, aku nggak pernah nongol lagi di sana. Tengsin euy,
mendadak beken soalnya, hihihi... Tae Kwon Do, aku nggak kuat! Badan kerempengku rasanya
berderak tiap latihan! Hanya senat yang awet kuikuti karena mengandalkan pemikiran *cuihh
gayanyaaa....
Nah, dari sekian banyak kegiatan kampus. Hanya kerohanian islam yang tidak kusinggahi karena
tak tertarik dengan aturan ketatnya. Ih, sama aja dengan my mom di palembang dong ntar.
Padahal Tanti, anak kelas sebelah yang aktivis Rohis berkali-kali mengajak kajian. Kaburrr...
Begitu ulahku begitu siluet Tanti yang agak subur mendekat hihi.
Tapi, akhirnya kami kena batunya juga. Gara-gara pengen ikutan rihlah! Sekarang kan libur
semester dan tak ada rencana mudik. Wah, lumayan nih bisa refreshing! ''tapi ini yang adain
Rohis lho, katanya alergi!'' sergah ikha sambil membetulkan jilbabnya yang miring-miring. Aku
nyengir bandel. ''gampang kha, ntar kalau bosan ngaji kita kabur saja!''
''setuju banget, sob!'' balas ikha ber-high free.