Page 96 - ANAK KOS DODOL
P. 96
masing *namanya cewek ya teteupp. Setelah kedua kubu mengeluarkan uneg-unegnya,
pertengkaran pun berhasil didamaikan.
Hasilnya, arisan penyulut perang sodara itupun di bubarin. Semua lega mengakhiri aksi tutup
mulut, buang muka dan banting pintu yang bikin capek. Anak-anak cipika-cipika sambil
berpelukan erat. Berbagi cemilan dan ngerumpi seperti sedia kala. Ohh.. So sweet! Hanya erin
dan sasha yang mukanya kusut. Ih, nggak rela pada baikan? Bukaaan! Mereka bete karena sama
sekali belum kebagian arisan eh bubar! Hiks tragisnya!
Bahan keributan lain adalah telpon. Bayangkan, satu telpon yang terletak di pintu penghubung
puri satu dan dua dipakai beramai-ramai oleh lebih dari enam puluh cewek! Nggak heran, telpon
malang itu terus-terusan menjerit dari waktu ke waktu. Bahkan subuh! Nggak ada namanya
berlama-lama pacaran lewat telpon kalau nggak pengen dihadiahi sindiran dan senyuman sinis
dari mbak-mbak kos yang rata-rata sudah punya pasangan tetap. Hiiy.. Seram deh dikeroyok mak
lampir!
Nah, kami menyebut mbak-mbak sebelah sebagai geng mak lampir soalnya mereka jutek dan
bermuka dingin.
Kayaknya tampangnya pada susah melulu, apa itu tanda-tanda menopause gitu ya? Hihi.
Habisnya disapa kalau ketemu dilorong atau teras kos boro-boro dibalas, melihat nih muka pun
tidak! Ngeselin. Sok tua. Apa mereka anggap kami ini bayi ya? Tidak semua mbak sebelah
begitu sih tapi hampir semua hehe. Jadi pukul rata dah.
Kalau dipikir-pikir sekarang sih, mereka galak begitu karena kesal pada kami. Anak-anak kan
berisiknya gila-gilaan. Ngobrol berdua saja kayak pasar, belum lagi ketawa dan suka menjerit-
jerit nggak kenal waktu. Bayi aja kalah. Malam buta juga suka ketawa ala mak erot. Maklum,
angkatan baru, baru lepas dari kerangkeng emaknya di kampung hihi. Kalau lagi tidur siang terus
dengar jeritan tarzanwati gitu siapa juga nggak pengen nyakar?
Nah, ada insiden nggak terlupakan dengan mbak-mbak sebelah. Suatu hari, kami sedang hang
out di kamar anti yang legendaris. Habis rujakan mangga gitu deh siang-siang *nyam.,. Nyam. Si
tere melongok jendela dan tiba-tiba terkiki. ''ssst... Sini deh!''