Page 89 - E-Modul 1_Neat
P. 89
َ َ
2. Maf’ûl Mutlak (ْقلطم ْ لوعفم)
Maf’ûl Mutlak adalah mashdar yang disebutkan atau ditulis sesudah fi’il.
Maf’ûl Mutlak memiliki beberapa fungsi.
Pertama, berfungsi untuk menjelaskan atau menegaskan (menguatkan) arti
dari Fi'il.
Contoh: ّ ً َ َ
َّ َ َ َ
: 8 ( لمزلْا ) ْ ْ لايتبتْهيلإْلتبتو
Artinya: Beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
ً
ْلايتبت (ketekunan) --> Mashdar --> Manshub dengan tanda fathah.
Kedua, sebagai penjelas atas jumlahnya.
Contoh: َ َ َ َ َ
ْ ت ْ ْ و ْ ق ْ ف ْ ت ْ ي ْ ن ْ و ْ ق ْ ف
Artinya : Aku berhenti sebanyak dua kali
Ketiga: sebagai penjelas atas jenisnya.
Contoh: َ َ َ َ
ْ ع ْ ق ْ لا ْ ء ْ لاْر ْ ي ْ سْت ْ ْ س ْ ر
Artinya: Aku berjalan sebagai mana berjalannya orang-orang cerdas)
Keempat: sebagai badal (penganti) dari segi pengucapan fi’ilnya.
}Contoh:
ً
ْدئادشلاْىلعْاربص
Artinya: bersabarlah atas semua kesulitan.
َ
3. Hâl ( لاح)
Hal adalah isim nakirah yang dibaca nashab dan berfungsi untuk menjelaskan
keadaan Fâ'il atau Maf'ûl ketika berlangsungnya pekerjaan.Hâl merupakan
jawaban dari pertanyaan. Adapun Fa'il atau Maf'ul yang keadaannya dijelaskan
disebut shâhibul hâl (memiliki keadaan), yang harus senanntiasa dalam keadaan
ma’rifat.
Contoh: ً َ َ َ َ َ
َ
ْ اعشاخْنآرقلا ْ ْ حتاف ْأرق
Artinya: Muhammad membaca al-Quran dengan khusyu'
ً َ َ
اع شاخ (orang yang khusyu') --> Hâl -->Manshûb dengan tanda fathah.ْ ح تاف adalah
shâhibul hâl. َ
4. Tamyîz ( ْزييمت)
Tamyîz adalah isim nakirah yang dibaca nashab dan berfungsi menerangkan
maksud dari kata mubham (belum jelas) yang terletak sebelumnya.
Contoh: ً َ َ
َ
4 ) :فسوي(ْابكوكْرشعْدحأْتيأر
Artinya: Aku melihat sebelas bintang
ً
ْ ابكوك (bintang) -->Tamyîz --> Manshûb dengan tanda fathah.
77