Page 12 - Sinar Tani Edisi 4021
P. 12

12                         Edisi 10 - 16 Januari 2024  |  No. 4021 Tahun LIV                                                Kebun



         Panen Jagung






         di Kebun Sawit









                  Peningkatan
            produksi jagung kini
               menjadi prioritas
                  Kementerian
              Pertanian. Dengan
                  keterbatasan
              lahan, pemerintah
                  mendorong
              optimalisasi lahan
             kelapa sawit untuk
            mengerek komoditas
             nomor dua setelah
                padi (beras) ini.
         S          istem   ini  mendorong     ada, Wakil Menteri yakin Indonesia   lompatan  yang  serius.  Tidak  lagi   sangat  dibutuhkan  pemenuhan


                            tumpang
                                        sari
                                                                                                                           Selain itu menurutnya, jagung
                                               punya potensi dan mampu untuk
                                   memang
                    saat
                                                                                                  Luas
                                                                                                          perkebunan
                                                                                    percepatan.
                                                                                                                                                 Indonesia
                                               swasembada jagung. Dari potensi
                    menjadi
                                                                                    kelapa sawit dapat dimanfaatkan
                                                                                                                                    upaya
                                                                                                                         sebagai
                                   alternatif
                                               tersebut, pemerintah mendorong
                                                                                                                         kebutuhan pangan, tidak  hanya
                                                                                    secara integratif melalui optimalisasi
                    untuk
                                   produksi
                    pening  katan
                                               lahan pada perkebunan, khususnya
                                    Dengan
                                                                                                                         Indonesia berpotensi menghemat
                    pertanian.
                                                                                    pangan seperti jagung atau tanaman
                                               perkebunan kelapa sawit dapat
          makin terbatasnya lahan, sistem      upaya  khusus melalui  optimalisasi   lahan perkebunan dengan tanaman     untuk kebutuhan pakan ternak.
                                                                                    musiman lainnya,” jelasnya.
                                                                                                                         devisa dari impor jagung yang dapat
          tersebut menjadi lebih efisien dalam   didorong seoptimal mungkin.                                             disubstitusikan sebagai insentif di
          memanfaatkan lahan yang ada.           “Saya meminta agar betul-betul        Program Kesatria                  sektor hulu.
            Ibarat   simbiosis  mutualisme,    didetailkan  potensi   optimalisasi     Sejalan,   Direktur   Jenderal      Andi Nur menambahkan, ber-
          tumpangsari akan saling meng-        lahan    perkebunan      tersebut,   Perkebunan Andi Nur Alam Syah        dasarkan data Badan Pusat Statistik
          untungkan     kedua    komoditas     khususnya kelapa  sawit  agar  dapat   mengatakan,  program   integrasi   (BPS), Indonesia mengimpor jagung
          yang   ditumpangsarikan.    Misal-   dimanfaatkan secara optimal dalam    tanaman    perkebunan     dengan     sebanyak 1,09 juta ton pada tahun
          nya,   tanaman    sawit   dengan     mendukung peningkatan produksi       tanaman pangan menjadi salah satu    2022. Volume tersebut naik 9,89%
          jagung.  Di   lahan  sawit  yang     jagung nasional,” katanya.           strategi jitu, sebagai upaya khusus   dibandingkan tahun sebelumnya
          belum menghasilkan atau lahan          Saat ini luas areal perkebunan     saat  kondisi  global  mengalami     yang sebanyak 995.998 ton.
          peremajaan sawit, tanaman jagung     sawit sebesar 16,83 juta hektar      krisis pangan. Untuk itu, program      Bahkan    pada    tahun   2023,
          dapat dibudidayakan dengan baik.     dengan produksi 45,1 juta ton        Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman    pemerintah berencana mengimpor
          Bahkan hasil panen jagung bisa       CPO.  Ekspor CPO dan  turunannya     Pangan atau KESATRIA ini harus       jagung sebanyak 500.000 ton untuk
          menjadi penyangga penghasilan        mencapai sekitar 27 juta ton dengan   benar-benar implementatif. Tentu    mengisi cadangan pemerintah dan
          petani ketika tanaman sawitnya       nilai sekitar 28 miliar dollar AS atau   disesuaikan dengan standar yang   memenuhi   kebutuhan    peternak
          belum memasuki masa panen.           sekitar Rp 456 triliun. Bahkan nilai   dimungkinkan  secara  teknis  di   rakyat.  Jika  optimalisasi  lahan
            Dibawah    Direktorat  Jenderal    ekspor ini telah melampaui nilai     lapangan.                            perkebunan,   khususnya    kelapa
          Perkebunan, inisiasi program Kelapa   ekspor minyak dan gas bumi.            “Mengapa     harus     dengan     sawit, dapat memenuhi produksi
          Sawit Tumpangsari Tanaman Pangan       Selain   menjadi   penyumbang      jagung tumpangsarinya? Tingkat       jagung 500.000 ton, maka impor
          (Kesatria) dengan memanfaatkan       devisa,  perkebunan   sawit  juga    kebutuhan jagung 14 juta ton per     bisa dikurangi, bahkan bisa distop.
          lahan TBM dan area peremajaan        mampu menyerap tenaga kerja yang     tahun, sedangkan pasokan dalam         Andi  Nur  berharap  optimalisasi
          kelapa sawit (replanting) kini terus   cukup besar mencapai sekitar 16,2   negeri belum dapat mencukupi,       potensi lahan perkebunan menjadi
          digenjot, sehingga mampu menjadi     juta orang. Terdiri dari 4,2 juta tenaga   sehingga selalu impor menjadi jalan   momentum kebangkitan industri
          sumber pendapatan bagi petani.       kerja langsung dan 12 juta tenaga    keluar,” katanya.                    kelapa sawit Indonesia. Yul
            Harvick   Hasnul  Qolbi,  Wakil    kerja yang tidak langsung. Selain itu,
          Menteri   Pertanian  saat   acara    kelapa sawit telah menggantikan
          Optimalisasi Lahan Melalui Program   bahan bakar fosil sekitar 2,3 juta KL                 Tumpangsari,
          Kelapa Sawit Tumpangsari Tanaman     untuk energi berkelanjutan.
          Pangan   di   Kanpus   Kementan        Namun     demikian,  tak  dapat
          mengatakan,   optimalisasi  lahan    dipungkiri,  kinerja  industri  kelapa             Perhatikan Hal ini
          sawit dengan tumpang sari tanaman    sawit masih dihadapkan dengan
          mampu menjawab tantangan masa        sejumlah tantangan pengembangan          Tumpangsari memang menjadi alternatif di tengah keterbatasan
          ini.                                 kelapa sawit nasional kedepan. Tidak   lahan. Agar tanaman jagung bisa tumbuh subur dan tidak mengganggu
            “Hari  ini  kan  banyak   hadir    hanya terkait produktivitas kelapa     kelangsungan hidup kelapa sawit, ada beberapa hal yang perlu
          pengusaha    dan   asosiasi  sawit   sawit,  namun  juga dituntut  tetap    diperhatikan.
          sehingga nanti akan kita kasih spot-  meningkatkan konsistensi dalam hal    1.  Dalam menanam tumbuhan-tumbuhan pendamping, sebaiknya
          spot lahan yang dijadikan lahan      kuantitas, kualitas dan kontinuitas.     dilakukan pembersihan di sekitar perkebunan agar tidak menjadi
          sawit tumpangsari dengan tanaman       Dari sejumlah tantangan dalam          sampah dan hama penyakit bagi tanaman sawit itu sendiri.
          pangan. Kita harus menyumbang 1      industri perkebunan kelapa sawit,      2. Akar-akar dari tanaman ini harus benar-benar dirapikan dan disiangi.
          juta ton. Sektor perkebunan harus    Harvick melihat ada peluang yang         Dilakukan sistem sanitasi juga agar tidak menjadi inokulum bagi
          ikut  terlibat  dalam  pengembangan   perlu  dioptimalkan,   khususnya        tumbuhan inti yang ada di sana.
          tanaman pangan ini,” tuturnya.       dari aspek hulu di perkebunan          3. Jika masa panen telah selesai, tanah harus kembali digemburkan agar
            Dengan    potensi  lahan  yang     kelapa sawit. “Perlu adanya upaya        tetap sehat dan kandungan haranya tetap ada.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17