Page 16 - RESTRUKTURISASI PORTOFOLIO_KELOMPOK 2_LAPORAN AKHIR_CT
P. 16
RESUME TOPIK 1
CT adalah proses berpikir dalam memformulasikan persoalan dan berstrategi dalam
menentukan/memilih solusi yang efektif, efisien, optimal untuk dikerjakan oleh agen pemroses
informasi (solusi) tersebut. Agen pemroses informasi yang dimaksud adalah manusia atau komputer.
Ada tiga hal utama yang terdapat pada definisi CT tersebut, yaitu persoalan, solusi yang efektif,
efisien, dan optimal, serta agen pemroses informasi.
karakteristik dari CT:
• CT berkaitan dengan konseptualisasi solusi, bukan pemrograman.
• CT adalah cara berpikir seperti cara berpikir computer scientist, bukan untuk membuat manusia
berpikir seperti komputer karena cara berpikir manusia jauh lebih kompleks dari komputer yang
diciptakan dan diprogram oleh manusia.
• CT dapat dimanfaatkan oleh semua orang dan untuk berbagai persoalan, bukan hanya orang-orang
yang pekerjaannya berkaitan erat dengan komputer, atau persoalan-persoalan di bidang komputer
saja.
• CT berkaitan dengan ide, tidak terbatas pada artefak. CT tidak selalu berkaitan artefak perangkat
lunak dan perangkat keras yang berperan pada kehidupan manusia. CT berkaitan dengan konsep
komputasi yang digunakan untuk memecahkan persoalan, untuk mengelola kehidupan kita sehari-
hari, dan untuk berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain.
• CT adalah keterampilan dasar, bukan hafalan. Hafalan berarti rutinitas mekanis. Keterampilan
dasar adalah sesuatu yang perlu dikuasai agar seseorang dapat beradaptasi dalam masyarakat
modern.
Perkembangan dunia melalui Industri 4.0, VUCA, dan Society 5.0 berdampak pada berbagai
bidang kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satunya adalah perubahan pada
lingkungan pembelajaran yang berubah menjadi lingkungan digital yang menggunakan Internet of
Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), big data, dan lain-lain. Hal ini membuat informasi menjadi
lebih mudah untuk diperoleh oleh siswa. Proses pembelajaran menjadi lebih berpusat pada siswa,
karena guru tidak lagi menjadi sumber informasi utama. Peran guru adalah sebagai fasilitator dalam
proses belajar siswa.
Karena sudah menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka bentuk pembelajaran
yang sifatnya hanya ceramah, di mana siswa hanya sekedar menjadi pendengar, sudah tidak relevan.
Bentuk pembelajaran yang cocok untuk era ini adalah bentuk pembelajaran seperti problem-based
atau project-based learning. Karena CT adalah proses berpikir, maka CT akan sangat cocok untuk
diintegrasikan ke dua bentuk pembelajaran ini. Pada topik-topik berikutnya kita akan mempelajari
bagaimana CT cocok diintegrasikan dalam bentuk pembelajaran problem-based dan project-based
learning.
Dengan CT, Anda akan terbiasa berpikir sistematis dan menemukan solusi yang efektif,
efisien, dan optimal saat menghadapi persoalan sederhana maupun kompleks. Kemampuan
memecahkan persoalan adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari
13