Page 17 - RESTRUKTURISASI PORTOFOLIO_KELOMPOK 2_LAPORAN AKHIR_CT
P. 17
kita selalu berhadapan dengan persoalan dan perlu memutuskan solusi yang akan diambil dari
berbagai solusi yang mungkin ada.
Empat Fondasi CT
CT memiliki empat fondasi yang menjadi landasan pemecahan persoalan yaitu dekomposisi
(decomposition), algoritma (algorithm), pengenalan pola (pattern recognition), dan abstraksi
(abstraction).
• Dekomposisi: Dekomposisi adalah pembagian persoalan ke dalam beberapa sub-persoalan yang
lebih kecil.
• Pengenalan pola: Pengenalan pola adalah pengamatan atau analisis terhadap berbagai kesamaan
yang ada di antara persoalan-persoalan. Jika seseorang telah berkali-kali menyelesaikan persoalan,
diharapkan dapat menemukan pola dari persoalan-persoalan sejenis dan juga pola dari solusi-
solusi yang dirancang/diimplementasikan.
• Abstraksi: Abstraksi adalah proses eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan dari suatu
persoalan. Dengan abstraksi, dapat dibuat suatu blueprint penyelesaian persoalan yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan persoalanpersoalan sejenis.
• Algoritma: Algoritma adalah langkah-langkah terurut untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Algoritma harus disusun dengan jelas, runtut, lengkap, efisien, dan tidak menyalahi batasan-
batasan dalam persoalan tersebut.
Dengan empat fondasi CT tersebut, kita dapat mengembangkan solusi-solusi dari persoalan.
CT juga dapat diintegrasikan dengan berbagai konsep berpikir lainnya, misalnya design thinking,
critical thinking, system thinking, dan lain-lain, yang mungkin sebenarnya sudah pernah Anda
praktikkan dalam kehidupan Anda. International Society for Technology in Education (ISTE -
https://www.iste.org/) dan Computer Science Teachers Association (CSTA -
https://www.csteachers.org/) berkolaborasi dengan para pimpinan perguruan tinggi, industri, dan
disdakmen untuk mengembangkan definisi operasional dari CT. ISTE dan CSTA melakukan survei
dan berhasil mengumpulkan kurang lebih 700 respon dari guru-guru, peneliti, dan praktisi. Hal ini
menunjukkan dukungan yang luar biasa untuk pembentukan definisi operasional CT. Berikut adalah
definisi operasional yang didapatkan:
CT adalah proses penyelesaian persoalan yang melibatkan (tapi tidak terbatas pada)
karakteristik berikut:
• Merumuskan persoalan dengan cara yang memungkinkan untuk penggunaan komputer dan alat
lain untuk membantu menyelesaikannya.
• Mengorganisasikan dan menganalisis data secara logis.
• Mengotomatiskan solusi melalui pemikiran algoritmik.
• Mengidentifikasi dan menerapkan solusi yang mungkin dengan tujuan mencapai kombinasi
langkah dan sumber daya (resources) yang paling efisien dan efektif.
• Menggeneralisasi dan mentransfer proses pemecahan persoalan ini ke berbagai persoalan lain.
Berdasarkan definisi operasional tersebut, dapat dilihat bahwa CT tidak terbatas pada
abstraksi, algoritma, dekomposisi, dan pengenalan pola (AADP). Telah banyak ahli yang
14