Page 3 - MODUL FIQIH PPG 2021
P. 3

menyewa  tanah  karena  dialah  orang  yang  mendapatkan  secara  langsung  dari  hasil  tanah

               tersebut.    Namun  demikian, ditemukan  pendapat  bahwa si  pemilik tanahlah  yang terkena

               kewajiban zakatnya karena tanpa tanah tidak mungkin didapati hasil tanaman.  Terdapat juga
               pendapat yang mengatakan bahwa hukumnya dikembalikan kepada kesepakatan antara dua

               belah pihak sebelum transaksi dilakukan, berikut bahasannya.
               A.  Pengertian
                      Kata  zakat  )  ٌ  ةاَكَ ز  )  berasal  dari  bahasa  Arab,  secara  bahasa  artinya  suci,  tumbuh

                    berkembang dan berkah. Makna zakat secara bahasa ini  mencerminkan sifat zakat yang
                    dapat mensucikan harta dan jiwa serta mengandung nilai positif yang dapat dikembangkan

                    berupa kebaikan bagi si muzakki dan kemashlahatan ekonomi bagi para mustahiq.

                    Sejalan dengan firman Allah swt:
                                                                  َ   َ
                                                      اَهاَّكز   َ  ٌ  نم   ٌ َحلفأ  ٌ  دَق
                                                              َ
                       Artinya: “Sesunguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan dirinya.” (QS. al-
                       Syams: 9)

                    Menurut  syara’,  para  ulama  mendefinisikannya  dengan  “Harta  tertentu  yang  wajib

                    dikeluarkan sebagiannya kepada para mustahiq.”

                    Sedangkan Sayyid Sabiq mendefinisikan, ”Zakat adalah suatu nama hak Allah yang harus
                    dikeluarkan  oleh  manusia  kepada  fuqara.”  Selanjutnya  Sabiq  menambahkan,

                    “Dinamakan  zakat  karena  mengharap  berkah,  pensucian  diri,  dan  bertambahnya
                    kebaikan.” Hal ini sejalan dengan firman Allah swt:

                                                           َ

                                          اهب   ٌ مهيِك َ زتو   ُ  ٌ مُه ُ رهطت     ُ  ٌ ةَقَدص   ٌ مهِلاومأ َ  ٌ  نم   ِ        ٌ ذُخ
                                                          ِ
                                               ِ ِ
                                                                       ِ َ
                                                        َ
                                                                  َ
                                          َ
                       Artinya: “Ambilah dari harta mereka shadaqah yang dapat  membersihkan harta  dan
                       mensucikan jiwa mereka.” ( QS. At-Taubah: 103)
                              Dari dua macam pengertian zakat seperti diungkapan di atas dapat disimpulkan
                       bahwa zakat adalah  kewajiban seseorang untuk mengeluarkan sebagian harta miliknya
                       yang sudah memenuhi syarat untuk dizakati kepada orang yang berhak menerimanya
                       (mustahiq)
                           Zakat sering juga disebut shadaqah ( ةقدص ٌ)ٌ karena tindakan itu adalah tindakan
                    yang  benar  (shidq).  Istilah  zakat  dalam  al-Qur'an  sering  sekali  penyebutannya
                    digandengkan  dengan  kata  sholat,  ditemukan  sebanyak  82  ayat.  Penyelarasan  ini
                    menunjukkan bahwa zakat merupakan rukun Islam yang sangat  penting setelah perkara

                    sholat.

                           Dalam  istilah  ekonomi,  zakat  merupakan  suatu  tindakan  pemindahan  harta
                    kekayaan dari golongan yang kaya kepada golongan miskin (mustahik). Transfer kekayaan



                                                                                                        2
   1   2   3   4   5   6   7   8